Dalam rangka memperingati Tahun Baru Imlek ke 2565, Majelis Agama Kunghucu Kabupaten Sintang melakukan beberapa rangkaian kegiatan. <p style="text-align: justify;">Kegiatan tersebut merupakan bersih-bersih patung Kuan Im dan pemasangan lampion di tiga Kelenteng. <br /><br />Ketiga kelenteng tersebut antara lain Kelenteng, Vihara Dewi Kuan I’m, Kelenteng, Hati Mulia, dan Kelenteng dan Kuanti Miau, demikian di ungkapkan, Wakil Ketua Makin Sintang, Li miaufo yang akrap di sapa pak Uban.<br /><br />Lebih lanjut menurut Pak Uban, kegiatan Imlek tahun 2014 ini berbeda dengan tahun yang lalu, perbedaannya menurut Pak Uban, tahun 2014 ada pasang lampion ditiga kelenteng, kelenteng Hati Mulia, Vihara Dewi kuan Im, dan Kelenteng Kuanti miau.<br /><br />"Ketiga kelenting ini natinya akan di pasangi 1000 lebih lampion, ungkap Pak Uban".<br /><br />Masih menurut Pak Uban, untuk kegiatan malam tanggal 30 Januari 2014, ada kegiatan makan bersama sebagai ucapan syukur atas berkat yang Tuhan berikan rezeki di tahun 2013 yang lalu bersama pastor, terang Pak Uban.<br /><br />Sementara Itu Sekretaris Makin Sintang, Edi Hermanto, mengatakan Imlek tahun 2014 ini merupakan tahun Kuda Kayu, makna dari tahun kuda kayu ini menurut Edi, masyarakat harus kerja keras, karena kuda ini harus gerak cepat, terang Edi.<br />Lebih lanjut menurut Edi, Imelk merupakan musim semi dalam bahasa cina, Chun Chiu. <br /><br />Penanggalan Imlek ini juga memperingati hari kelahiran Nabi Khucu bagi orang cina.<br /><br />"Nabi Khucu ini lahir sebelum masehi 551, maka Imlek 2014 ini memperingati Imlek yang ke 2565", terang Edi. <strong>(*)</strong></p>
