Pelatih Timnas Rahmad Darmawan (RD) menyebut Boaz Solossa adalah seorang seniman bola, sehingga dirinya menunjuk pemain Persipura itu sebagai kapten timnas saat menghadapi Arab Saudi pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 di Jakarta, Sabtu (23/3/2013) malam. <p style="text-align: justify;">"Itu alasan saya kenapa memilih Boaz sebagai kapten. Jujur, saya menginginkan Boaz jadi kapten sudah sejak lama. Saya ingin kapten dipegang oleh seniman bola," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.<br /><br />Menurut dia, ban kapten yang diberikan kepada Boaz Solossa juga merupakan sebuah penghargaan kepada pemain asal Papua itu yang memberikan kemampuan terbaiknya untuk bangsa dan negara.<br /><br />Kepercayaan yang diberikan oleh pria yang akrab dipanggil RD ternyata dibayar dengan manis oleh Boaz Solossa, meski akhirnya tidak mampu membawa timnas meraih kemenangan.<br /><br />Adik kandung Ortizan Solossa ini mampu membuat Arab Saudi terperangah karena Boaz mampu menjebol gawang Waleed Abdullah diawal babak pertama. Gol ini membuat ribuan suporter timnas yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, bergemuruh.<br /><br />Gol yang diciptakan pemain dengan nomor punggung tujuh ini berawal dari tendangan jarak jauh Kurnias Meiga. Bola sebenarnya bisa diterima oleh pemain lawan, namun bola terlepas. Bola liar tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Boaz Solossa dengan tendangan terukurnya.<br /><br />Timnas Indonesia pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 tergabung di Grup C bersama China, Irak dan Arab Saudi. Saat ini Timnas Garuda terpuruk di dasar klasemen dengan nol poin dari dua pertandingan. Sementara Arab Saudi kokoh di puncak klasemen dengan enam poin. <strong>(das/rri)</strong></p>