Realisasi Kapuas Raya Sudah Mendesak

Realisasi pembentukan Provinsi Kapuas Raya dinilai sudah mendesak kalau melihat luas wilayah dan kepentingan pembangunan. Pemertaan pembangunan dinilai dapat terwujud jika provinsi baru ini terwujud. <p style="text-align: justify;">“Pemekaran itu (Kapuas Raya) sebenarnya sudah realistis kalau melihat jumlah penduduk dan demografi. Kalau Kalimantan Timur lebih dulu memekarkan Kalimantan Utara, padahal demografi Kalbar tidak kalah hebat. Apalagi ada lima Kabupaten di Kalbar yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” kata Anggota Komisi II DPR-RI Rahman Amin, belum lama ini di Sintang.<br /><br />Menurut dia, jika Kaltim bisa memekaran provinsi baru, tentu hal serupa dapat terjadi di Kalbar. Menyikapi kondisi tersebut, lanjut Rahman, dia sudah mendatangi langsung Direktur Pemekaran Kementrian Dalam Negeri. Meski hasilnya belum mendapat jawaban memuaskan, karena pejabat yang ditemui beralasan baru menjabat.<br /><br />Hanya saja, lanjut Rahman, Dirjen berjanji akan mempelajari. Dimana Kapuas Raya sendiri bukan persoalan yang baru mencuat. Dan Rahman selalu mendapat pertanyaan masyarakat di wilayah timur, seperti di Sekadau, Sintang serta Sanggau saat melakukan kunjungan kerja. <br /><br />“Semua bertanya soal Kapuas Raya,” kata dia.<br /><br />Dia menambahkan usulan  Kapuas Raya yang lama kini masih stagnan. Belum ada kembali pembahasan di Komisi II. Ada beberapa permasalahan krusial agar usulan itu dapat dibahas. Antara lain ada izin dari Gubernur, DPRD Provinsi. <br /><br />“Kalau yang lainnya banyak, misal penentuan titik koordinat wilayah. Mana wilayah Kapuas Raya, mana Kalbar,” kata Rahman.<br /><br />Secara terpisah, koordinator tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya Milton Crosby mengatakan rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya masih terus di perjuangkan. Walaupun perjalananya lamban tetapi Milton yakin pembentukan Provinsi di wilayah timur Kalbar akan terwujud. <br /><br />“Kalau dibilang jalan ditempat juga tidak. Karena sampai dengan hari ini kami atas nama Tim PKR masih melakukan lobi-lobi,” kata dia. <br /><br />Sementara  soal rekomendasi yang  hingga kini belum mendapat persetujuan dari pemerintah Provinsi Milton belum berani berkata banyak. Pasalnya hingga kini dirinya selaku Koordinator PKR belum bertemu langsung dengan Gubernur Kalbar terpilih. <br /><br />“Kedepan akan kami diskusikan kembali untuk melengkapi data-data yang masih kurang,” kata dia.  <br /><br />Milton menambahkan, tim pembentukan Provinsi Kapuas Raya kembali diundang komisi II DPR-RI.  <br /><br />“Kami  sudah diundang kembali  oleh Komisi II, hanya saja tinggal menunggu waktu yang tepat, undangan tersebut   sesuatu hal yang sangat baik. Pasalnya DPR-RI  sangat respon terhadap rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya,” ungkapnya. <strong>(phs)</strong></p>