Realisasi beras untuk rakyat miskin (Raskin) untuk wilayah Banua Anam yang terdiri atas enam kabupaten di Kalimantan Selatan pada 2011 ini lebih cepat dibandingkan dua tahun sebelumnya, kata pejabat berwenang. <p style="text-align: justify;">Menurut Kepala Seksi Pelayanan Publik, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Sub Divre) Wilayah I Barabai M Husni Thambrin di Barabai, Sabtu (19/02/2011) sejak pertengahan Januari Raskin sudah terealisasi sebagian. <br /><br />"Tahun ini pihak pemerintah kabupaten cepat merealisasi jatah Raskin mereka karena harga beras cenderung masih tinggi," ujarnya. <br /><br />Berdasarkan data Bulog Sub Divre Wilayah I Barabai, jatah Raskin per Januari telah terserap sebanyak 70 persen dari pagu per bulan yang telah ditentukan. <br /><br />Dikatakannya, hingga tanggal 17 Februari, Raskin telah terealisasi sebanyak 50 persen dari pagu per bulan yang telah ditentukan. <br /><br />"Hingga akhir Februari kita harapkan pagu Raskin bulan ini bisa terealisasi 100 persen dan untuk pagu per Januari masih ada beberapa kabupaten yang menebusnya," katanya. <br /><br />Secara keseluruhan, pagu Raskin pada 2011 ini untuk seluruh wilayah Banua Anam besarannya sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 10.840.908 kilogram. <br /><br />"Begitu pula dengan pagu jatah per bulan dan jumlah rumah tangga sasaran juga sama. Yang berbeda adalah durasi penyalurannya," tambahnya. <br /><br />Bila pada 2010 penyaluran Raskin hanya 11 bulan ditambah satu bulan dan Raskin ke-13 pada akhir Desember, maka 2011 ini durasinya hanya 12 bulan saja. <br /><br />Penyaluran raskin pada 2009 dan 2010 cenderung lambat dan baru terealisasi pada Maret dan April yang salah satunya disebabkan oleh lambatnya pagu anggaran dari pusat, katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>