Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat menargetkan pembangunan sekitar 4.000 rumah sederhana bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayahnya yang akan rampung pada akhir tahun ini. <p style="text-align: justify;">"Dari tahun 2013 lalu hingga pertengahan tahun 2014 ini, kita sudah membangun 60 persen dari 4.000 rumah MBR di Kalbar. Kita targetkan pembangunannya bisa rampung pada akhir tahun ini," kata Ketua DPD REI Kalimantan Barat Sukiryanto di Pontianak, Senin.<br /><br />Dia menjelaskan, Kabupaten Kubu Raya menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan perumahan dengan jumlah prasentase sekitar 35 persen dan Kabupaten Sintang sekitar 15 persen dan sisanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat.<br /><br />"Secara umum, Kalimantan Barat memang masih punya banyak lahan yang bisa dijadikan tempat untuk pembangunan kawasan perumahan, namun saat ini saya lihat Kubu Raya yang cukup potensial untuk dikembangkan pembangunan kawasan perumahan," tuturnya.<br /><br />Meski menyatakan akan memenuhi target pembangunan perumahan tersebut, namun pihaknya mengeluhkan adanya Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 3 Tahun 2014 tentang fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan dalam rangka pengadaan perumahan melalui kredit atau pembiayaan pemilikan rumah sejahtera.<br /><br />Dia menilai, peraturan tersebut akan berdampak pada penurunan target pembangunan rumah sejahtera di Kalbar. Tetkait hal itu, pihaknya mengharapkan kebijakan tersebut bisa ditinjau ulang.<br /><br />"Kalau kebijakan tersebut benar-benar diberlakukan maka akan berdampak pada tidak optimalnya target pembangunan rumah MBR," katanya.<br /><br />Sebelumnya Rusman Ali mengatakan akan terus mendukung pembangunan kawasan perumahan disejumlah titik di Kubu Raya.<br /><br />"Belum lama ini saya sudah berkoordinasi dan berencana berkerjasama dengan pengurus DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalbar untuk membangun perumahan bagi masyarakat di Kubu Raya khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah," katanya, beberapa waktu lalu.<br /><br />Pihak REI Kalbar sendiri, kata Rusman Ali mengaku akan berupaya menyiapkan sekitar 100 hektare lahan untuk pembangunan kawasan perumahan dan Pemerintah Kubu Raya akan berupaya memberikan kemudahan ijin pembangunan perumahan bagi masyarakat khususnya di Kubu Raya.<br /><br />"Untuk meningkatkan pembangunan di Kubu Raya, dalam waktu dekat kita akan mendatangkan investor yang akan membangun kawasan perumahan bagi masyarakat menengah keatas, agar masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa menikmati dan memiliki rumah makanya kita berencana untuk memfasilitasi membangun kawasan perumahan dengan tipe 36, 45 dan sejenisnya," tuturnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
