Rekontruksi Pembunuhan Di Sidomulyo, Tersangka DV Peragkan 43 Adegan

oleh
Tersangka DV saat mempergakan adegan ke 27, dimana Ia memukul kepala korban bernama Wita (Dedi Irawan/KN)

Melawi (kalimantan-news.com) – Untuk melengkapi berkas penyelidikan, Polres Kabupaten Melawi, melakukan rekontruksi kasus penganiayaan di Sidomulyo, yang mengakibatkan dua orang anak yang menjadi korban, yakni Sandi (17 tahun), dan Sifa (4 tahun) meninggal dunia, serta seorang ibu bernama Wita kritis. Rekontruksi itu dilakukan di lingkungan polres Melawi, Kamis (27/2/2020). Adegan dalam rekonstruksi itu, diperankan lansung oleh tersangka DV. Para saksi sebagian diganti dengan peran pengganti, begitu pula dengan para korban.
Adegan demi adegan, dipragakan dalam rekonstruksi itu. Adegan pertama dimulai, pada saat tersangka berangkat dari warnet menuju ke lokasi tempat tinggalnya, untuk mengambil sebatang besi sok, kemudian besi tersebut disembunyikan dalam baju bagian belakang tersangka, dan bertandang ke rumah korban.
Di rumah itu, tersangka sempat bertemu dengan Juwandi alias Iwan, yang merupakan suamii dan ayah korban. Namun, Hsaat iwan pergi keluar untuk bertemu rekannya, tersangka tetap berada di dalam rumah bersama para korban.
Pada rekonstruksi, terdapat 43 adegan. Tersangka menganiaya para korbannya, pada adegan ke 27. Dimana tersangka sudah menunggu di depan pintu pembatas antara kamar, ruang tamu dan dapur. Ketika Korban Wita keluar, seketika tersangka memukul ke bagian kepala korban wita sebanyak satu kali, hingga membuat korban terjatuh, dan berteriak. Ketika korban terjatuh, tersangka kembali memukul dibagian kepala untuk kedua kalinya.
Mendengar teriakan wita, kedua anaknya Sandi dan Sifa yang berada di ruang TV, mendatangi dan memeluk Wita. Saat itulah, kedua anaknya juga dipukul oleh tersangka di bagian kepala hingga berkali-kali.

Tersangka DV saat mmperagakan adegan ketika Ia melakukan pemukulan terhadap para korban (Dedi Irawan/KN)

Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi, ditemui usai gelar rekonstruksi menjelaskan, terdapat 43 adegan pada rekonstruksi itu. Dimana adegan pertama berawal dari tersangka menyiapkan alat untuk menghabisi se keluarga itu hingga melakukan eksekusi, sehingga mengakibatkan meninggalnya dua orang kakak beradik tersebut. “Ada 43 adegan rekonstruksi. Sementara ini pelakunya baru DV. Sementara saksi yang hadir hanya 4 orang, sisanya ad yang masih berada di luar kota, seperti suami korban yang masih menemai istrinya di Rumah Sakit Soedarso Pontianak,ada pula saksi yang masih sibuk bekerja. sementara untuk para korban semuanya menggunakan peran pengganti,” jelas Kapolres didampingi Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Primastya Dryan Maestro.

Tonton Juga Chanel Youtube : Polres Melawi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Sidomulyo 

Adapun motif dari pembunuhan ini, tambah Kapolres, lantaran sakit hati. Rekonstruksi tersebut juga disaksikan, Wakapolres Melawi, Kompol Jajang, Kabag Ops Polres Melawi, Kompol Dedi F. Siregar dan Kajari Sintang.
Kapolres menambahkan, pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka, hingga saat ini murni dilakukan sendiri, tanpa melibatkan orang lain. “Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan,” pungkasnya. (Irawan/KN)