Rencana Aksi Kabupaten Sintang: Konsultasi Publik untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2023 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Pada tanggal 7 November 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang menggelar sebuah konsultasi publik di Aula Bappeda Kabupaten Sintang. Acara ini menjadi langkah strategis dalam menyusun rencana aksi yang bertujuan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di wilayah tersebut hingga tahun 2026.

Dalam upaya ini, Imelda Safarisa, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia di Bappeda Kabupaten Sintang, memainkan peran sentral sebagai panitia pelaksana. Beliau menjelaskan bahwa konsultasi publik ini sejalan dengan arahan dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 yang menargetkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Indonesia. Landasan hukumnya adalah Peraturan Bupati Sintang Nomor 16 Tahun 2023, yang menjadi panduan bagi rencana penanggulangan kemiskinan di daerah tersebut.

“Konsultasi publik ini didesain untuk memberikan ruang partisipasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka diharapkan dapat memberikan pandangan, saran, masukan, dan usulan terkait rencana aksi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim Kabupaten Sintang tahun 2023-2026,” ungkap Imelda Safarisa.

Tujuan utama dari konsultasi publik ini adalah untuk menghimpun pandangan, aspirasi, dan harapan dari berbagai pemangku kepentingan terhadap strategi kebijakan, program, dan kegiatan operasional yang dapat mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang. Fokus pembahasan melibatkan data kondisi kemiskinan ekstrim, isu-isu terkait, kebijakan program prioritas, kebutuhan anggaran, dan prinsip-prinsip perencanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.

“Hari ini, kita akan mendiskusikan data kondisi kemiskinan ekstrim, isu terkait, kebijakan program prioritas, anggaran yang diperlukan, dan kaidah perencanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim,” tambah Imelda Safarisa.

Konsultasi publik ini berhasil menarik partisipasi sekitar 100 orang yang mewakili berbagai sektor, termasuk perwakilan OPD, perbankan, Komisi Penanggulangan Kemiskinan dan Pembangunan Mandiri (KPKN), tokoh masyarakat, NGO, perguruan tinggi, pelaku bisnis, hingga media massa. Dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan, diharapkan rencana aksi yang dihasilkan dapat menjadi lebih holistik dan efektif dalam menghadapi tantangan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang.

Melalui keterlibatan aktif dalam konsultasi ini, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi berharga dalam membentuk kebijakan yang lebih responsif terhadap realitas kemiskinan ekstrim di tingkat lokal. Kesempatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya bersama mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrim pada tahun 2026.

Dengan demikian, konsultasi publik ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga panggung bagi kolaborasi lintas sektor. Hasilnya diharapkan menjadi landasan yang kuat untuk merumuskan kebijakan dan program yang tidak hanya efektif tetapi juga berdampak positif secara berkelanjutan. Sebuah langkah konkret dan terarah dalam mewujudkan Kabupaten Sintang yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

(Rilis Kominfo Sintang)

Berita Terkait

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi
Regio Sintang Ikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Jakarta
Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Kepala Desa Sungai Sintang Soroti Kondisi Jalan di Wilayah Hulu yang Masih Memprihatinkan
Warga Desa Batu Netak Harapkan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Sungai Inggar

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Kamis, 6 November 2025 - 14:48 WIB

Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Rabu, 5 November 2025 - 18:03 WIB

Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Rabu, 5 November 2025 - 13:58 WIB

Regio Sintang Ikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Jakarta

Berita Terbaru

Artikel

Sociopreneurship: Bisnis yang Mengubah Dunia

Sabtu, 8 Nov 2025 - 18:37 WIB