Desas-desus terkait seputar resufle pejabat eselon III dan II yang menduduki jabatan sebagai kepala SKPD di Sanggau semakin santer terdengar. Pasalnya pemkab Sanggau masih sering tutup mulut terkait hal tersebut padahal sudah memasuki waktunya. <p style="text-align: justify;">Ketika dikonfirmasi diruang kerjanya belum lama ini, bupati Sanggau Ir Setiman H Sudin mengatakan, kemungkinan pergantian pejabat eselon III sebagian dan eselon II tersebut dilaksanakan paling lambat Juli 2011. Sesuai dengan ketentuan yang ada terkait pergantian pejabat dilingkungan pemkab Sanggau tersebut.<br /><br />"Kita minta masyarakat Sanggau bersabar, karena pergantian kepala SKPD akan tetap kita laksanakan sesuai dengan prosedur yang ada. Memang sudah kita agendakan pada akhir Juni sampai Juli mendatang dan kita berharap semua berjalan lancar," tandasnya.<br /><br />Dirinya juga berharap kepada masyarakat untuk tidak berfikir mengusulkan nama terkait pengangkatan pejabat tersebut. Karena pergantian yang akan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan pejabat yang akan diangkat itu sendiri.<br /><br />Anggota komisi C DPRD Sanggau Andi Darsudin mengatakan, dalam rangka resufle kepala SKPD di Kabupaten Sanggau pihaknya mengusulkan dilaksanakan tata cara tes (fit and propertes). Agar pemilihan kepala SKPD dilaksanakan transparan sesuai dengan kemampuan calon kepala dinas masing-masing.<br /><br />"Kita usulkan dilakukan fit and propertes, dengan begitu maka diharapkan tidak ada penunjukan kepala dinas yang sesuai dengan keinginan bupati tapi sesuai dengan kebutuhan. Karena selama ini banyak kepala dinas yang tidak sesuai dengan kemampuan yang ada," ungkapnya.</p> <p style="text-align: justify;">Meskipun harus berdasarkan fit and propertes diungkapkan Andi Darsudin, dirinya menyatakan bahwa penetapan nama kepala dinas harus tetap sesuai dengan kepangkatan yang dimiliki oleh calon kepala dinas dimaksud. Karena hal tersebut menjadi syarat utama penetapan seorang pejabat. <strong>(phs)</strong></p>
