Riban Awali 2011 Buka Pelatihan Urus Jenazah

oleh
oleh

Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia memilih memulai kegiatan pemerintahan hari pertama tahun 2011 dengan berkumpul bersama ratusan petugas penyelenggara jenazah utusan 73 Rukun Kematian Muslim (RKM) se-Palangka Raya. <p style="text-align: justify;">"Untuk memulai aktivitas hari pertama tahun 2011, saya memilih untuk berkumpul bersama acara orang-orang yang mau mengingat kematian," kata Wali Kota Riban Satia saat menyampaikan pidato pada pembukaan Pelatihan Fardu Kifayah dan Mawaris di Asrama Haji Jalan G Obos Palangka Raya, Sabtu pagi. <br /><br />Dikatakan, setiap manusia harus mau dan selalu mengingat mati, agar dalam menjalani sisa kehidupan bisa terus berbuat dan menjadi lebih baik. <br /><br />Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran bahwa setiap mahkluk bernyawa pasti akan mati, dan kematian itu sesuatu yang pasti, maka sudah seharusnya setiap manusia berlomba-lomba untuk berbuat terbaik dalam level dan kapasitas masing-masing. <br /><br />Wali Kota Riban Satia menyatakan juga akan membuat kegiatan yang memberikan kesempatan para pejabat di lingkungan Pemko Palangka Raya untuk mengingat mati. <br /><br />"Jangan sampai kebiasaan pejabat yang selalu minta diurus dan bahkan sampai meninggal dunia, seharusnya para pejabat terlebih yang sudah pensiun agar mau terlihat dalam kegiatan RKM dan penyelenggaraan jenazah," katanya. <br /><br />Ketua Forum Komunikasi Rukun Kematian Muslimin (FK-RKM) Kota Palangka Raya DR H Zulkufli MP mengatakan pelatihan Fardu Kifayah dan Mawaris berupa kegiatan pembekalan keterampilan penyelenggaraan jenazah dan orientasi cara pengaturan pembagian waris sesuai hukum Islam yang selama ini cenderung terabaikan bagi keluarga dan ahli waris keluarga. <br /><br />Kegiatan pelatihan Fardu Kifayah dan Mawaris akan berlanjut sehingga seluruh RKM se-Palangka Raya yang terdata sebanyak 137 kelompok sudah memiliki petugas yang terlatih, terampil dan memiliki pengathuan tentang Fardu Kifayah dan Mawaris, kata DR Zulkifli yang juga pengurus Masjid Salahuddin lingkungan kampus Universitas Negeri Palangka Raya (Unpar). <br /><br />Biaya pelaksanaan pelatihan dari anggaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk santunan kematian bagi warga di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu. <br /><br />Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia juga sudah memberikan persetujuan kepada FK RKM se-Palangka Raya sebagai pelaksana pembukaan dan pengaturan tiga lokasi pemakaman Muslimin yaitu di Jalan Tjilik Riwut Km12, lokasi pemakaman di Bengaris, dan lokasi pemakaman di Kereng Bangkirai. <br /><br />Menurut DR Zulkifli yang juga dosen Fakultas Pertanian Unpar, untuk pemanfaatan lahan pemakaman Jl Tjilik Riwut Km12 dibutuhkan model khusus mengingat lokasi tersebut merupakan kawasan rawa dan agak rendah. <br /><br />"Kita akan buat blok-blok galian dan diisi tanah uruk yang saat akan dimanfaatkan tinggal menggali tanah urug," ucapnya. <br /><br />FK RKM Kota Palangka Raya juga akan melakukan pelatihan Fardu Kifayah dan Mawaris tahap kedua dan untuk itu bagi pengurus kelompok RKM yang belum terdata agar dapat mendaftarkan diri ke sekretariat Jalan G Obos Palangka Raya atau bisa menghubungi melalui telepon ke Ketua FK RMK Kota Palangka Raya DR Zulkufli nomor telepon seluler (Hp) 081366727762 dan Sekretaris Kunduri Hp 081349030509. <br /><br />Sementara Ketua Panitia Pelatihan Fardu Kifayah H Ahmad Syaikhu,M.HI mengatakan peserta pelatihan membludak menjadi 240 utusan 73 RKM Masjid se-Palangka Raya dimana setiap RKM mengirimkan tiga orang utusan terdiri dari petugas penyelenggara jenazah laki-laki, petugas penyelenggara jenazah wanita, dan seorang petugas yang menangani pembagian waris. <strong>(das/ant)</strong></p>