Sedikitnya 3.000 pelajar dan instansi pemerintah dan swasta Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengikuti pawai taaruf dalam rangkan menyambut tahun baru Islam 1434 Hijriyah. <p style="text-align: justify;">"Pawai taaruf itu untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriyah dan juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi umat Islam yang berdomisili di Kabupaten Kotim," kata Bupati Kotim Supian Hadi di Sampit, Kamis.<br /><br />Pawai taaruf yang menempuh jara tiga kilometer dengan garis star di muka rumah jabatan Bupati Kotim dan finish di Taman Kota Sampit tersebut dilepas langsung oleh Bupati Kotim, Supian Hadi.<br /><br />Dalam kesempatan itu bupati menjanjikan hadiah berupa sejumlah uang tunai bagi peserta pawai taaruf paforit. Bagi peserta terbaik I, II, dan III juga akan mendapat hadiah dari panitia.<br /><br />Menurut Supian Hadi, penyambutan tahun baru Islam menjadi agenda rutin tahunan pemerintah daerah di kabupaten yang memiliki sumber daya alam di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.<br /><br />"Sebagai umat muslim kami harap kegiatan keagamaan tahunan ini terus dilestarikan dan jangan sampai luntur terkikis budaya dari luar," katanya.<br /><br />Antusias peserta dan masyarakat Kabupaten Kotim untuk yang menyaksikan pelaksanaan pawai taaruf cukup tinggi, sepanjang jalan yang dilalui iring-iringan pawai penuh sesak oleh masyarakat.<br /><br />Sementara Wakil Sekretaris Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kotim, Mudlofar mengatakan, selain kegiatan pawai taaruf juga digelar lomba da’i cilik dan busana muslim.<br /><br />Untuk peserta lomba da’i cilik terbagai atas tiga bagian, kategori I, murid SD kelas 1-3 putra/putir, kategori II, murid SD kelas 4-6 putra/putri dan kategori III, siswa SMP kelas 1-3 putra/putri.<br /><br />Sedangkan lomba busana muslim terbagi atas enam bagian, yakni kategori I, muris TK putra/putri, kategori II, murid SD kelas 1-3 putra/putri, kategori III murid SD kelas 4-6 putra/putri.<br /><br />Untuk kategori IV pelajar SMP kelas 1-3 putri, kategori V pelajar SMA kelas 1-3 putri dan untuk kategori VI adalah ibu-ibu dari usia 25 tahun keatas.<br /><br />"Dengan digelarnya pawai taaruf dan sejumlah kegiatan perlombaan itu diharapkan tali silaturahmi dan rasa kebersamaan sesama umat muslim di Kabupaten Kotim dapat terjalin lebih erat lagi," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>