Ridwan: BUMDes Dorong Perekonomian Masyarakat

oleh
oleh

Di Melawi, masih sangat banyak desa-desa yang belum membuat Badan usaha Milik Desa (BUMDes). Padahal adanya BUMDes merupakan salah satu untuk mendorong perekonomian masyarakat. <p style="text-align: justify;">Mantan Anggota DPRD Melawi, M. Ridwan Saidy, mengatakan dengan terbentuknya BUMDes, diyakini desa memiliki sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola usaha. <br /><br />“Maka dari itu, pembentukan BUMDes harus dimulai pada tahun 2018 mendatang diseluruh desa, sehingga melalui BUMDes kesejahteraan warga desa akan meningkat,” ungkapnya.<br /><br />Lebih lanjut, Ridwan mengatakan, Pemkab Melawi, melalui instansi terkait juga harus mendukung pembentukan BUMDes ini melalui regulasi yang mengatur sanksi bagi desa yang tidak memiliki BUMDes. <br /><br />“Selain itu lanjutnya, realisasi dana desa baik yang bersumber dari APBD maupun APBN harus memerhatikan program prioritas, termasuk anggaran pengelolaan BUMDes,” ucapnya.  <br /><br />Ridwan menyampaikan, penggunaan dana desa selama ini hanya berkutat untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan. Tetapi tidak didukung untuk peningkatan ekonomi melalui usaha yang dikelola BUMDes.<br /><br />Dengan desa memiliki BUMDes kata Ridwan, apabila dikelola dengan profesional dan efektif, desa akan memiliki pendapatan asli desa.Usaha yang bisa dikelola melalui BUMDes menurut Ridwan antara lain dibidang usaha pengadaan jenis-jenis barang, perdagangan hasil bumi seperti karet atau sawit dan lain sebagainya yang menyentuh langsung dengan masyarakat.<br /><br />Dia menyebutkan, lembaga BUMDes ini sangat penting di desa, karena menjadi salah satu alternatif mendorong pembangunan perekonomian desa. <br /><br />“Pendapatan asli desa melalui usaha di BUMDes selanjutnya bisa digunakan untuk pembangunan desa secara berkelanjutan,” ungkapnya.<br /><br />Ia berharap mulai tahun 2018 para kepala desa di Melawi memiliki inovasi untuk membentuk BUMDes didesa masing-masing. <br /><br />“Dengan Desa memiliki BUMDes, artinya perekonomian warga desa juga bisa meningkat, jika pengelolaan BUMDes tersebut juga melibatkan masyarakat,” pungkasnya. (KN)</p>