Keluarga besar Ikatan Wartawan Kabupaten Sekadau (IWAS) Kabupaten Sekadau, berduka. <p style="text-align: justify;">Loper Koran senior Salbinus Sipen, untuk wilayah Sekadau telah dipanggil Yang Maha Kuasa, Selasa (7/10) dinihari sekitar pukul 01.53 WIB. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RSUD Sekadau setelah 1 tahun lebih mengalami sakit keras.<br /> <br />Kabar duka ini sampai ke telinga sejumlah pekerja Media Massa sejak subuh sekira pulul 03.00 WIB dinihari selasa. Menantu Almarhum, Gandi, yang pertama kali memberi kabar lewat pesan singkat ponselnya.<br /> <br />Sipen meninggal dalam usia 45 tahun. Pria yang lahir pada tanggal 5 Juni 1969 itu meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak, satu menantu dan satu cucu. Sebelumnya, Senin 6 Oktober lalu Sipen sempat dilarikan ke RSUD Sekadau karena penyakit yang dideritanya kambuh. <br /> <br />Penyakit yang menggerogoti tubuh Sipen terbilang kompleks. Komplikasi penyakit itulah yang akhirnya menghabiskan hayat almarhum. Pihak keluarga pun telah berkali-kali mengupayakan pengobatan, mulai di RSUD Sekadau hingga ke rumah sakit di Pontianak. <br /> <br />Sipen terhitung telah beberapa kali menjalani operasi medis untuk mengangkat penyakit yang dideritanya. Namun, manusia hanya bisa berusaha, Tuhan lah memiliki kuasa. Loper Koran yang dikenal rajin dan bertanggungjawab ini menghembuskan nafas terakhirnya Selasa dini hari.<br /> <br />Upacara pemakaman dan misa requiem dilaksanakan di rumah duka di Dusun Lamau, Desa Perongkan, Kecamatan Sekadau Hulu, Selasa (7/10) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Usai disembahyangkan, jenazah langsung dikebumikan di pemakaman Katolik Lamau.<br /> <br />Tak pelak, tangis duka pihak keluarga tak dapat terelakkan mengiringi prosesi pengantaran jenazah menuju peristirahatan terakhir. <br /> <br />Tampak sejumlah kerabat korban berdatangan melayat di rumah duka, selain seluruh wartawan media cetak dan elektronik yang ada di Kabupaten Sekadau, tampak hadir Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi. <br /> <br />Semasa menjalani profesinya menjadi loper Koran, Salbinus Sipen dikenal rajin dan bertanggungjawab. Selama belasan tahun, Sipen lah yang telah berjasa mendistribusikan koran ke tangan pelanggan setia di wilayah Kota Sekadau dan di Sekadau Hulu mulai dari pelanggan. Sejak dia terbaring sakit, anak menantu dan istrinya yang mengantikan mendistribusikan Koran sementara.<br /> <br />Tak banyak kata yang bisa diucapkan, tak cukup materi yang bisa dihantarkan, hanya iringan do’a yang bisa dipanjatkan sebagai penghormatan terakhir atas jasa-jasa almarhum. Semoga dosa-dosa semasa hidupnya dapat diampuni oleh Yang Maha Kuasa. Dan semoga Tuhan berkenan menerima arwah almarhum di sisi-Nya<strong>.(Mto/kn)</strong></p>
