Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menyerahkan bantuan berupa dana hibah bagi pembangunan tempat ibadah. <p style="text-align: justify;">Penyerahan bantuan tersebut diserahkannya secara simbolis pada saat menghadiri tahlilan bersama untuk pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan yang dikenal dengan peristiwa merah putih Sangasanga di Masjid Jami Al Mukaramah Sangasanga, Sabtu (26/1) lalu.<br /><br />Kegiatan tersebut selain dihadiri tokoh dan masyarakat muslim Sangasanga, juga dihadiri Kepala DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadim serta Al Habib Mustofa Alaidrus (Jakarta) dan Al Habib Abdul Qodier Al Hasnie (Tenggarong)Adapun tempat ibadah yang mendapat bantuan dana hibah yaitu Langgar Nur Hidayah Kelurahan Muara Jawa Pesisir Kecamatan Muara Jawa sebesar Rp 295 juta, Musholla Babussalam Muara Jawa Rp. 45 juta, dan Langgar Nurul Ikhlas Muara Rp 540 juta.<br /><br /><br />Kemudian untuk Langgar Musholihul Muslimin Kelurahan Tanjung Harapan Samboja Rp 90 juta, Langgar Darul Ulum Kuala Samboja Rp 120 juta, Masjid Nuurl Ulum Samboja Rp 100 juta, Masjid Jami’al Musthofa Kecamatan Samboja Rp 400 juta, dan bagi pembangunan Masjid Baitul Amin Kelurahan Muara Jawa Kecamatan Sangasanga sebesar Rp 1,3 Milyar.<br /><br /><br />Bupati Kukar Rita Widyasari berharap bantuan dana hibah yang telah diberikan, dapat segera digunakan untuk memperlancar pembangunan tempat ibadah dan digunakan sesuai dengan keperuntukkannya. Ia juga mengingatkan kepada penerima dana hibah untuk segera membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tersebut.<br /><br /><br />“Semoga dana hibah yang telah diterima dapat memperlancar dan mempercepat penyelesaian pembangunan tempat ibadah dimana dana hibah tersebut disalurkan, “ harap RitaPada kesempatan itu Rita juga memuji kebersihan Kota Sangasanga, Dia berharap kebersihan yang sudah tercipta untuk terus dilestarikan.<br /><br />“Saya sangat senang melihat kota Sangasanga tampak bersih, tidak hanya jalan namun juga selokannya, mohon terus dilestarikan, “ kata Rita lagi. <strong>(das/GR)</strong></p>