Ritual Pemindahan Makam Di Bandara Tebelian Segera Dilaksanakan

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat seperti ahli waris dan Dewan Adat Dayak Kecamatan Sungai Tebelian akan segera melakukan upacara adat khusus untuk memindahkan makam yang ada di sekitar landasan pacu Bandara Tebelian <p>Rapat persiapan pun dilakukan di Ruang Rapat Sekda Sintang pada Senin, 25 Agustus 2014. Rapat persiapan tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si dan dihadiri oleh Inspektur Apolonaris Biong, S. Sos, M. Si, Camat Sungai Tebelian Bernard Saragih, Kabag Umum Edi Harmaeni, Kabag Tapem Syarif Yasser Arafat, Kabag Pertanahan Henri Harahap, dan staf Dinas Perhubungan. Saat memimpin rapat persiapan di ruang rapat sekda pada Senin, 25 Agustus 2014 Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa prosesi pelaksanaan upacara adat akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2014 pagi sekitar jam 09.00.</p> <p>"Saya minta Camat Sungai Tebelian untuk mempersiapkan dan mengecek dengan baik persiapan upacara adat ini, misalkan beras kuning, ayam, cangkul dan sebagainya"pinta sekda.</p> <p>Inspektur Kabupaten Sintang Apolonaris Biong menyampaikan bahwa ritual akan dilaksanakan di lokasi makam yakni di Peserak Tuai.</p> <p>"Setelah ritual adat, proses penggalian dan pemindahan merupakan tanggungjawab ahli waris. Tanah dan jalan menuju lokasi pemindahan juga sudah disiapkan dengan baik" jelas Apolonaris Biong.</p> <p>"Di Peserak Tuai ada 5 lokasi pemakaman dan ada 91 orang"jelas Apolonaris Biong.</p> <p>Kabag Hukum Setda Sintang Herkulanus Roni menyampaikan bahwa para ahli waris memang menolak lokasi yang sudah disiapkan Pemkab Sintang dengan berbagai alasan sehingga harus membeli tanah yang baru seluas setengah hektar.</p> <p> </p>