Rp1 Triliun Untuk Benahi Jalan Kalbar

oleh
oleh

Untuk percepatan dan pemerataan pembangunan khususnya infrastruktur jalan, Anggota DPR RI, Lasarus mengatakan tahun 2012 pemerintah pusat mengalokasikan anggaran lebih dari Rp1 triliun. <p style="text-align: justify;"><br />"Itu baru untuk jalan saja," kata legislator asal Kabupaten Sintang di Sintang, belum lama ini dikediamannya.<br /><br />Belum lagi kata dia, alokasi anggaran untuk bidang lainnya seperti ciptakarya maupun pembanguan Bandara Supadio Kubu Raya dan Bandara Tebelian Sintang.<br /><br />"Untuk Bandara Tebelian Sintang tahun depan sudah dialokasikan Rp40 miliar," jelasnya.<br /><br />Dia mengatakan, untuk pembangunan jalan tersebut masuk dalam APBN Murni dan diperuntukkan bagi semua ruas jalan nasional yang ada di Kalbar.<br /><br />Untuk alokasi anggaran jalan nasional di wilayah timur, ia mengatakan kurang hafal ruas maupun jumlahnya, namun untuk ruas yang paling besar memperoleh alokasi anggaran adalah ruas Sintang-Pinoh.<br /><br />"Totalnya mencapai Rp100 miliar karena akan ada event besar di Kabupaten Melawi tahun depan,"? ucapnya.<br /><br />Kegiatan dimaksud adalah perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran yang ada dihadiri seluruh Kabupaten/Kota di Kalbar.<br /><br />"Alokasinya memang diperbesar dari ruas lainnya," kata dia.<br /><br />Ruas lainnya di timur Kalbar yang juag dapat perhatian kata dia adalah ruas menuju Badau dan beberapa ruas jalan nasional lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu.<br /><br />"Kalau ditotal beberapa ruas di Kabupaten Kapuas Hulu itu bisa mencapai lebih dari Rp100 miliar," ungkapnya.<br /><br />Sementara lanjut dia, untuk ruas Sanggau-Sekadau-Sintang, tahun 2011 sudah mendapatkan alokasi Rp50 miliar untuk pelebaran.<br /><br />"Tahun 2012 kembali dialokasikan sekitar Rp20 miliar," jelasnya.<br /><br />Alokasi itu menurutnya itu untuk perawatan jalan dan dimungkinkan untuk beberapa sisi pelebaran.<br /><br />Pelebaran jalan kata dia diperlukan karena untuk jalan menuju Nanga Pinoh, ibukota Kabupaten Melawi saja sudah dilebarkan.<br /><br />"Sehingga jalan dibawahnya juga mesti dilebarkan," ucapnya.<br /><br />Paling tidak menurutnya minimal enam meter karena lebar jalan yang sekarang baru empat meter, padahal setiap hari ruas itu dilewati kendaraan berbadan besar seperti bis maupun truk sehingga ketika berpapasan, salah satu kendaraan harus mengalah.<br /><br />Dia memperkirakan ruas Sanggau-Sekadau masih butuh biaya cukup besar karena kondisi jalannya yang butuh perbaikan berat.<br /><br />"Itu sudah pekerjaan total karena jalan lama tidak diperhitungkan, jadi dilakukan rekonstruksi, seperti membangun jalan baru," ujarnya. <strong>(*)</strong></p>