Rice Processing Unit (RPU) atau penggilingan padi milik Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong Seberang, akan memproduksi beras kualitas bagus diberi nama beras "Gerbang Raja" dengan berbagai ukuran kemasan. <p style="text-align: justify;">"Beras Gerbang Raja bisa menjangkau berbagai kalangan. Insyaa Allah Maret 2012 bisa kita lempar di pasaran," ujar Direktur Utama Perusda Tunggang Parangan Erwinsyah.<br /><br />Erwinsyah mengatakan hal itu saat menemui Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat.<br /><br />Di bawah asuhan Perusda Tunggang Parangan, RPU akan memproduksi beras Gerbang Raja dengan lima kemasan yaitu 1 kg, 2 kg, 5 kg, 10 kg serta 20 kg.<br /><br />Erwinsyah juga mengusulkan agar beras Gerbang Raja kemasan 1 kg atau 2 kg bisa dijadikan buah tangan atau sovenir khas Kukar jika ada kunjungan dari instansi pemerintahan daerah lain ke Kukar.<br /><br />Beras Gerbang Raja bisa dijadikan buah tangan. Gerbang Raja merupakan nama yang selama ini dipakai sebagai julukan dari Kabupaten Kutai Kartanegara.<br /><br />"Nantinya bisa ubah imej orang tentang Kukar bahwa tak hanya ada batu bara, tapi beras kualitas baik bisa kita produksi," ujarnya.<br /><br />Sementara itu, Wabup HM Ghufron menyatakan bangga dengan RPU dan berharap beras Gerbang Raja tak hanya untuk memenuhi pasar lokal, tetapi nantinya bisa mengisi kebutuhan di pasar kabupaten/kota lainnya di Kaltim.<br /><br />"Untuk itu, stok beras harus cukup, RPU harus bekerja sama dengan kelompok tani agar persediaan beras selalu ada. Ini juga pastinya bisa membantu petani sehingga tak susah pasarkan hasil panennya," ujarnya.<br /><br />Ghufron berharap ke depan selain untuk membantu menyejahterakan petani diharapkan RPU juga memberi kontribusi bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar.<br /><br />Sedangkan Kepala RPU H Syahran menjelaskan bahwa dalam satu jam RPU mampu memproses empat ton gabah kering giling menjadi beras.<br /><br />Beras yang dihasilkan juga bisa langsung dipisahkan berdasarkan kualitasnya, misalnya kualitas beras kepala, yaitu dengan butiran beras utuh dan beratnya cukup. Sehingga beras patah-patah langsung terpisahkan.<br /><br />"Beras yang kita kemas jadi beras Gerbang Raja adalah beras kepala yang bagus," ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
