RSUD Nunukan Periksa Kesehatan TKI Mulai 2013

oleh
oleh

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, dr Marwan Sulistiyoadi menyatakan, pihaknya memeriksa kesehatan bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di Malaysia mulai 2013 mendatang. <p style="text-align: justify;">Sebab masih terdapat sejumlah fasilitas yang baru akan dilengkapi berhubung selama ini sarana yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan khusus untuk pemeriksaan kesehatan TKI yang belum tersedia, ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Nunukan, Senin.<br /><br />Ia mengatakan menyangkut hal-hal yang dalam tahap perbaikan adalah sistem informasi yang masih perlu di-setting terlebih dahulu ditambah penataan laboratorium yang masih terdapat kekurangan seperti alat-alat kesehatan.<br /><br />"Tapi diupayakan tahun 2013 alat-alat kesehatan yang dibutuhkan sudah lengkap dan siap untuk dipergunakan memeriksa kesehatan para calon TKI," tambahnya.<br /><br />Hanya saja, Marwan belum dapat memastikan waktu dimulainya dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi TKI tetapi surat izin sementara dari Kemenkes RI sudah diterima.<br /><br />"Masalah waktu pelaksanaan dimulainya pemeriksaan kesehatan TKI belum bisa saya pastikan. Tapi surat izin sementara dari Kementerian Kesehatan (RI) sudah diterima," katanya.<br /><br />Selain itu, dia mengatakan sudah terjalin kesepakatan dengan RSUD Kota Tarakan soal dokter spesialis patologi klinik.<br /><br />Soal ketersediaan tenaga dokter yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kesehatan TKI nantinya, Marwan menjelaskan, sudah tidak ada masalah lagi dan dokter ahli yang dibutuhkan sudah lengkap seperti ahli radiologi, penyakit dalam, dokter umum dan tenaga laboratorium.<br /><br />"Kalau dokter spesialisnya sudah tidak ada masalah lagi," ujarnya.<br /><br />Ia menyampaikan bahwa sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan RI, dokter spesialis yang dibutuhkan dan sangat utama adalah radiologi, penyakit dalam dan patologi klinik.<br /><br />Untuk mempersiapkan diri, lanjut dia, RSUD Nunukan pekan ini sudah mulai menyetting sistem laboratorium, radiologi dan fasilitas yang diperlukan untuk pemeriksaan kesehatan TKI, karena menggunakan sistem komputerisasi.<br /><br />Menurut Marwan, pihaknya sedang mengajukan anggaran pembangunan gedung khusus pemeriksaan TKI agar tidak bergabung lagi dengan pasien umum. <strong>(das/ant)</strong></p>