Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara terus berbenah dengan segera melengkapi tenaga medis terutama dokter spesialis untuk semua jenis penyakit. <p style="text-align: justify;">Humas RSUD Nunukan, dr Senoaji di Nunukan, Kamis, mengatakan, selama ini RSUD Nunukan masih kekurangan dokter spesialis khususnya sepesialis anak dan bedah syaraf.<br /><br />"Namun pada 2014 kekurangan dokter spesialis tersebut akan diisi oleh dokter yang kini sedang menempuh pendidikan spesialis dengan biaya dari Pemerintah Kabupaten Nunukan yang akan menyelesaikan studinya dalam waktu dekat ini," ujarnya.<br /><br />Senoaji mengatakan, RSUD Nunukan selama ini baru memiliki dokter spesialis anastesi, kandungan, penyakit dalam, dan spesialis radiologi.<br /><br />Upaya melengkapi dokter spesialis ini, menurut dia, berkaitan dengan berubahnya status RSUD Nunukan menjadi badan layanan umum (BLU) dimana seluruh keperluan yang dibutuhkan dikelola dan dilakukan sendiri atas kontrol pemerintah daerah demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.<br /><br />"Langkah yang dilakukannya itu juga berkaitan dengan rencana pemberlakuan pelayanan kesehatan bagi peserta Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014," ujarnya.<br /><br />Ia mengatakan, RSUD Nunukan salah satu tempat yang akan menjadi pelayanan peserta BPJS sehingga perlu pembenahan dengan melengkapi fasilitas kesehatan yang dibutuhkan termasuk sumber daya tenaga medis.<br /><br />Menurut dia, ini penting sebab, melalui program BPJS diupayakan RSUD Nunukan dapat menjadi pelayanan terakhir bagi pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.<br /><br />Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Andi Akhmad mengatakan, pasien yang menjadi peserta BPJS pertama kali dilayani di puskesmas yang ditunjuk dan hanya dirujuk apabila tenaga medis dan sarana prasarana di puskesmas tersebut benar-benar tidak mampu.<br /><br />Oleh karena itu, katanya, RSUD Nunukan yang diharapkan menjadi sasaran pelayanan kesehatan terakhir maka memang perlu membenahi diri apa yang masih kurang selama ini.<br /><br />"Kita akan terus berusaha melakukan pembenahan dengan melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan dan dokter spesialis," ujar Senoaji. <strong>(das/ant)</strong></p>