RSUD Sudarso Pontianak Kekurangan 30 Dokter Spesialis

Rumah Sakit Umum Daerah dr Sudarso Pontianak kekurangan 30 dokter spesialis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Sekarang hampir 50 dokter spesialis yang ada di RSUD dr Sudarso, tetapi jumlah ini masih kurang terutama untuk spesialis-spesialis tertentu," kata Direktur RSUD dr Sudarso, Gede Sanjaya di Pontianak, Rabu.<br /><br />Menurut dia, yang dibutuhkan diantaranya dokter spesialis jantung, bedah syaraf, kulit, bedah plastik maupun forensik.<br /><br />"Bukan hanya jumlah dokter spesialis saja, melainkan juga sub bidangnya," ungkap Gede Sanjaya.<br /><br />Sedangkan untuk dokter umum, saat ini di RSUD dr Sudarso Pontianak sebanyak 18 orang. Sementara tenaga medis lainnya sekitar 300 orang.<br /><br />Ia melanjutkan, kalau hanya satu dokter spesialis yang ada, tentu agak sulit untuk melayani pasien.<br /><br />"Terlebih kalau dokternya hanya satu, dan tugas luar kota, kalau terkendala, repot juga jadinya," kata dia.<br /><br />Padahal, lanjut dia, untuk penganggaran terkait dokter spesialis tersebut tidak ada masalah.<br /><br />"Anggarannya cukup besar. Baik dari APBD maupun APBN," ujar Gede Sanjaya.<br /><br />Saat ini, RSUD dr Sudarso juga terus menambah tempat tidur untuk memperkuat pelayanan ke masyarakat terutama kalangan miskin.<br /><br />"Ada tambahan 40 tempat tidur, khusus kelas III persalinan," kata Gede Sanjaya. Biayanya mencapai Rp1,3 miliar.<br /><br />Selain itu, ujar dia, ada penambahan alat medis dengan nilai sekitar Rp4 miliar. <strong>(phs/Ant)</strong></p>