Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H Boejasin milik Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, dr Edy Wahyudi menyatakan rumah sakit yang dipimpinnya bakal memiliki 30 dokter spesialis. <p style="text-align: justify;">"RSUD H Boejasin Pelaihari (Ibu Kota Kabupaten, 65 kilometer timur Banjarmasin) dalam waktu dekat memiliki 30 dokter spesialis. Hal tersebut tentunya mendukung rencana Pemkab setempat menaikkan tipe rumah sakit dari C ke B," ujarnya, Kamis.<br /><br />"Secara sumber daya manusia (SDM) kita sudah siap mengawal Rumah Sakit H Boejasin menjadi tipe B, namun secara fasilitas masih belum, makanya relokasi bangunan perlu dilakukan dalam waktu dekat," lanjutnya, setelah acara halal bilhalal di rumah sakit tersebut.<br /><br />Ia menerangkan saat ini saja sudah ada empat dokter spesialis yang kembali ke RSUD H Boejasin dari pendidikan spesialisnya. Namun karena tidak ada tempat untuk memberikan layanan terpaksa ruangan yang belum standar digunakan dulu.<br /><br />"Seharusnya ada ruangan VIp untuk memberikan layanan kepada pasien, kenyataan yang ada hanya ada ruangan kelas III saja. Walaupun demikian tetap saja kita layani sesuai keadaan sementara," tandasnya.<br /><br />Ia menambahkan untuk pelayanan penyakit mata ada enam ruangan, dua untuk penyakit mata non-infeksi dan empat ruangan untuk penyakit mata infeksi, sedangkan untuk penyakit syaraf tersedia empat ruangan saja.<br /><br />"Untuk pelayanan spesialis jiwa, spesial penyakit dalam, spesialis anak dan lainnya belum ada ruangan, inilah ke depannya perlu perhatian guna memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.<br /><br />Dengan adanya 30 dokter spesialis, katanya, ke depan rumah sakit yang baru dengan tipe B, maka dimungkinkan ada 16 layananan spesialis untuk masyarakat.<br /><br />"Kita berharap apa yang sudah direncanakan pembangunan Rumah Sakit Tipe B bisa terealisasi pembangunannya pada tahun 2017, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat di Tanah Laut semakin mudah," katanya.<br /><br />Sementara itu, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menegaskan pembangunan rumah sakit tipe B tetap menjadi komitmen pemerintah kabupaten untuk merealisasikannya.<br /><br />"Karena kondisi rumah sakit yang ada (RSUD H Boejasin) lahan maupun fasilitasnya masih kurang," ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten tersebut.<br /><br />"Dengan lahan maupun bangunan yang ada sekarang ini, tentunya masih sangat minim. Untuk itu perlu kita bangunan rumah sakit yang lebih lengkap dari yang ada sekarang ini," demikian Bambang Alamsyah. <strong>(das/ant)</strong></p>
