Sebagian rumah dinas guru SDN Suka Maju, Kelumpang Selatan, dan di beberapa SD lainnya di Kabupaten Kotabaru, kondisinya rusak berat, serta memprihatinkan. <p style="text-align: justify;">"Tiga unit rumah dinas guru SDN Suka Maju, kondisinya rusak parah, atap bocor, plafonnya juga sebagian runtuh, dinding dan lantai keropos," kata Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, H Rusli Erfa, Jumat.<br /><br />Rumah dinas guru dengan konstruksi kayu yang dibangun sekitar tahun 80-an tersebut, material bangunannya sudah banyak yang lapuk, karena dimakan usia.<br /><br />Hal yang sama juga terjadi di beberapa rumah dinas di beberapa desa di sejumlah kecamatan di Kotabaru.<br /><br />Rusli mengaku miris melihat kenyataannya tersebut, sehingga ia berharap pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kotabaru segera melakukan inventarisasi rumah dinas yang rusak untuk mendapatkan dana rehab.<br /><br />Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.<br /><br />Karena hal itu bisa membuat guru tidak nyaman dan tidak betah tinggal di rumah dinas, sehingga ia bisa tinggal yang jauh dari lingkungan sekolah.<br /><br />Apalagi jika terjadi hujan turun, para guru yang tinggal di rumah dinas akan dibuat repot.<br /><br />Ia menduga, rumah-rumah dinas yang menggunakan konstruksi kayu tersebut belum mendapatkan biaya rehab dari pemerintah daerah.<br /><br />"Sudah berumur kurang lebih 28 tahun rumah dinas guru tersebut, dan sudah saatnya perbaikan segera dilakukan," tegasnya.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdianto, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi, terkait kondisi rumah dinas yang rusak parah. <strong>(das/ant)</strong></p>