Atas pertimbangan guru dan orang tua murid, akhirnya sejak 2016-2017 lalu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Harapan Jaya menggunakan ruang kelas jarak jauh yang dikhususkan bagi pelajar kelas 1 sampai kelas 3. Ruang kelas tersebut menggunakan rumah warga yang berada di Dusun Keluas Menibah Desa Harapan jaya Kecamatan Tanah Pinoh Barat. <p style="text-align: justify;">“Pertimbangan itu karena keprihatinan terhadap anak murid kelas 1 sampai kelas 3 yang berada di Dusun keluas. Sebab tidak mungkin anak sekoah yang seusia 6 sampai 8 tahun jalan kaki menempuh jarak kurang leboh 4 km. terlebih jalannya yang berlumpur dan harus melalui semak belukar dan hutan,” ungkap Sukiman, warga kecamaatan Tanah Pinoh Barat, Kamis (4/5)<br /><br />Lebih lanjut Ia mengatakan, Ia mengatakan, pada ruang kelas jauh tersebut, satu ruangan diskat menjaadi tiga ruangan. <br /><br />“Gurunya hanya satu orang saja. Itupun hanya guru honor yang digaji menggunakan dana BOS. Murid-murid belajar tidak menggunakan kursi meja, melainkan melantai,” ucapnya.<br /><br />Kondisi tersebut menurutnya sungguh belum layak dan merupakan gambaran dunia pendidikan yang memprihatinkan. Sehingga perlu adanya pembangunan ruang kelas jarak jauh yang layak dengan sarana pendukung seperti kursi meja yang layak pula.<br /><br />“meskipun ruang kelas jarak jauh. Namun harus diberi hak yang sama untuk anak-anak belajar. Kemudian guru juga harus cukup, paling tidak satu kelas satu guru. Kan ketetran juga satu guru mengajar tiga kelas,” katanya.<br /><br />Untuk itu, Sukiman berharap, kepada pihak pemerintah, agar kitranya bisa membangun ruang kelas jauh dan sarana serta prasarananya yang layak di Dusun Keluas Menibah. Mengingat minat belaajar anak-anak disana sangat tinggi.<br /><br />“Setiap anak di Indonesia ini berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Sehingga wajib bagi pemerintah memberikan dan menyediakan sarana pendidikan yang layak pula. Mengingat jumlah siswa di ruang kelas jauh itu cukup banyak,” pungkasnya. (KN)</p>