Pemkot Samarinda melalui dinas terkait akan memamerkan sidat (sejenis belut) dalam Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) yang akan digelar di Desa Perjiwa, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim. <p style="text-align: justify;">"Sidat merupakan produk andalan peternak Samarinda sehingga akan kami pamerkan dalam kegiatan yang rencananya dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Juni nanti," ucap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Samarinda Rini Purwanti di Samarinda, Rabu.<br /><br />Menurutnya, Samarinda memiliki produk dan komoditas lain yang bisa diandalkan maupun dipromosikan di tingkat nasional, namun sidat patut mendapat atensi lebih karena masih banyak daerah di Indonesia yang belum berhasil mengembangbiakkan.<br /><br />Sidat atau Anguilla Sp, adalah sejenis belut atau moa namun bentuknya lebih panjang dan besar bahkan ada yang panjangnya mencapai 50 cm jika para peternaknya memberi asupan makanan cukup.<br /><br />Di Indonesia, sidat belum terlalu populer namun di luar negeri terutama Jepang dan Korea menjadi andalan sehingga sidat hasil budidaya petani Samarinda tersebut banyak yang diekspor ke dua negara itu.<br /><br />Menurut Rini, kandungan DHA dalam daging sidat mencapai 1.337 mg/100 gram, mengalahkan ikan salmon yang hanya 820 mg/100 gram dan tenggiri yang 748 mg/100 gram.<br /><br />Pertemuan Penas KTNA yang diselenggarakan secara rutin empat tahunan ini, merupakan ajang pentas produk-produk unggulan peternakan dan pertanian yang bergengsi dari masing-masing daerah di Indonesia.<br /><br />Tentang persiapan kontingen Samarinda mengikuti Penas, telah dilakukan secara matang sejak jauh-jauh hari. Tidak hanya peternakan dan perikanan yang diikutsertakan, melainkan juga sektor koperasi maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lain yang terkait dalam pertanian dalam arti luas.<br /><br />Untuk sektor perikanan dan peternakan, selain sidat, pihaknya juga akan menampilkan 28 ekor sapi pilihan, kambing etawa, domba dan kelinci. Ada juga pengolahan udang dan bandeng berduri lunak.<br /><br />Agrobisnis peternakan sangat penting karena merupakan penyedia bahan pangan asal ternak dan sumber protein bagi kecerdasan anak, sehingga sektor ini sangat membantu meningkatkan SDM bangsa.<br /><br />Di sisi lain, peternakan juga memiliki keunggulan karena dapat dijadikan peluang usaha yang sangat prospektif, sehingga sektor ini berpeluang besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>