Sambangi Korban Banjir Landau Rantau, Bupati Kapuas Hulu Beri Bantuan

oleh
Bupati Kapuas Hulu bersama warga terdampak banjir (Foto: Yogen)

KAPUAS HULU, KN– Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan bergerak cepat menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Desa Landau Rantau, Kecamatan Silat Hulu yang merendam 156 rumah dan 543 jiwa warga terdampak banjir.

Ketika menyambangi desa terdampak banjir tersebut, Fransiskus Diaan menyampaikan rasa iba kepada warga terdampak dan bersedia akan memberikan bantuan bagi warga.

“Kami datang kesini karena kami bagian dari masyarakat Landau Rantau dan kami menyerahkan bantuan untuk meringankan sedikit beban masyarakat,” kata Fransiskus Diaan, saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada korban banjir, di Desa Landau Rantau Kecamatan Silat Hulu wilayah Kapuas Hulu. Rabu, (31/03/2021)

Disampaikan Fransiskus, sejumlah fasilitas umum dan harta benda milik warga tidak bisa diselamatkan, sehingga perlu perhatian.

Menurut dia, banjir terjadi pada Sabtu (27/3/2021), namun karena kendala telekomunikasi dan akses menuju Desa Landau Rantau membuat keterlambatan informasi ke Pemkab Kapuas Hulu.

Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Kapuas Hulu melalui sejumlah Organisasi perangkat daerah seperti Dinas sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Dinas pendidikan dan kebudayaan Kapuas Hulu serta Dinas kesehatan turut serta menyalurkan bantuan.

“Semoga apa yang kami serahkan itu dapat sedikit meringankan beban masyarakat, ada beras sekitar 600 kilogram, mie instan sejumlah pakaian, serta obat-obatan dan sejumlah bantuan lainnya,” ucap Fransiskus.

Kepala Desa Landau Rantau Natalis Selamat mengatakan banjir yang terjadi pada Sabtu (27/3/2021) banjir terbesar setalah Tahun 2010 lalu, meski pun tidak ada korban jiwa namun banjir menenggelamkan kurang lebih 156 rumah dan 543 jiwa warga terdampak banjir.

“Habis panen padi kampung kamu dilanda banjir, pakaian dan fasilitas umum tidak bisa kami selamatkan, kami berterima kasih Pak Bupati dan rombongan yang begitu peduli,” kata Natalis.

Natalis mengatakan kendala jaringan telekomunikasi dan transportasi darat menjadi kendala, sehingga kejadian banjir terlambat di sampaikan kepada pihak kabupaten.

“Tapi kami bersyukur dan berterima kasih Pak Bupati begitu respon dan langsung mengunjungi kami, sekian lama sejak Bupati Kapuas Hulu Yakobus Layang, kini yang kedua ini Bupati Kapuas Hulu bapak Fransiskus Diaan yang datang mengunjungi kami, tidak perlu kami sampaikan apa yang kami rasakan pak Bupati pasti sudah tahu,” kata Natalis. (Ygn)