Pemerintah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat mempromosikan wisata bahari di Kecamatan Paloh yang berbatasan dengan Malaysia, dalam "Festival Pesisir Paloh" (Fespa) tahun 2015. <p style="text-align: justify;">Ketua Panitia Festival Pesisir Paloh tahun 2015, Dwi Suprapti di Sambas, Rabu, mengatakan digelarnya Fespa dalam rangka mempromosikan dan menjaga lingkungan pantai tempat bertelurnya penyu di sepanjang Pantai Temajuk, Kecamatan Paloh.<br /><br />Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun ini geliat pariwisata di Kecamatan Paloh mulai bangkit seiring dengan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, serta banyaknya potensi sumber daya alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, salah satunya objek wisata baharinya.<br /><br />"Kecamatan Paloh yang berlokasi di utara Kabupaten Sambas dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia ini dikenal dengan Pantai Peneluran penyu yang sangat potensial, dan merupakan pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia, yang mencapai sekitar 63 kilometer," ungkapnya.<br /><br />Penyu merupakan salah satu potensi wisata pesisir yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung, baik wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara, namun hingga kini masih sering terjadi upaya perburuan telur penyu, baik untuk memenuhi pasar lokal maupun lintas negara yaitu Malaysia.<br /><br />Bahkan, menurut dia, tidak jarang ditemukan bangkai penyu akibat pengambilan telur secara paksa di dalam tubuhnya. Untuk itu, upaya penyadaran masyarakat secara massal sangat dibutuhkan.<br /><br />Ekosistem perairan Paloh juga kaya akan sumberdaya ikan, baik pada ekosistem karang (atol, coral reef dan fringing reef) sungai, estuaria hingga ekosistem mangrove (bakau) yang kondisinya masih tergolong baik.<br /><br />"Adapun komoditas perikanan yang cukup potensial di perairan Paloh di antaranya lobster, kepiting bakau, udang, bawal hingga ubur-ubur (white type) serta berbagai jenis ikan lainnya," ujar Dwi.<br /><br />Namun sayangnya, selain belum dimanfaatkan secara optimal, potensi perikanan tersebut juga seringkali dijarah oleh nelayan asing dari berbagai negara karena letak perairan Paloh yang begitu strategis karena berhadapan dengan laut China Selatan dan kaya akan sumberdaya alam.<br /><br />Festival Pesisir Paloh ke-IV tahun 2015 digelar mulai Kamis (28/5) hingga Sabtu (30/5). Adapun rangkai Fespa, diantaranya berbagai kegiatan kesenian daerah, dan termasuk pelepasan tukik. (das/ant)</p>