Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditantang meningkatkan pelayanan hingga memenuhi standar ISO 9002. <p style="text-align: justify;">Pada 2014 Samsat Palangka Raya akan ditetapkan sebagai pilot proyek pelaksanaan ISO di Provinsi Kalteng, kata Sekretaris Komisi A DPRD Kalteng Prayitno di Palangka Raya, Minggu.<br /><br />"Sebagai pilot proyek ISO 9002 merupakan langkah maju sekaligus tantangan bagi Samsat karena akan dituntut memberi kepastian waktu dan nilai dalam pengurusan surat kendaraan bermotor," katanya.<br /><br />Pemerintah Provinsi dengan persetujuan DPRD Kalteng telah menyetujui anggaran mengerjakan pemasangan ataupun instalasi sistem ISO 9002 di Samsat tersebut.<br /><br />Dia mengatakan, pada 2013 Pemprov Kalteng juga telah pembangunan gedung yang lebih baik serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengurus surat kendaraan bermotor.<br /><br />"Kalau instalasi sistem dan penyiapan sumber daya manusia akan dikerjakan tahun depan oleh pihak ke tiga dan dana yang disediakan sekitar Rp 300 juta," katanya.<br /><br />Wakil rakyat Daerah Pemilihan III mencakup Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau tersebut berharap semua dukungan yang diberikan itu dapat meraih sertifikat ISO 9002.<br /><br />Menurut dia, keberhasilan tersebut sangat diperlukan agar dapat dilanjutkan ke Samsat di wilayah Sampit dan Pangkalan Bun yang rencananya akan dilaksanakan pada 2015.<br /><br />"Kalau Samsat Palangka Raya tidak dapat meraih sertifikat ISO 9002, ya terkesan percuma berbagai upaya yang dilakukan Pemprov dan didukung DPRD Kalteng. Anggaran yang disediakan juga tidak sedikit," kata politisi PDI Perjuangan itu.<br /><br />Sekretaris Komisi A DPRD itu mengatakan, selain meningkatkan pelayanan di Samsat Palangka Raya juga disediakan dana sekitar Rp5 miliar untuk pengadaan delapan unit mobil Samsat keliling.<br /><br />"Mobil keliling itu untuk menjangkau daerah kecamatan yang jauh dari Samsat kabupaten. Mudah-mudahan hal ini dapat meringankan waktu dan biaya bagi masyarakat serta meningkatkan PAD," demikian Prayitno. <strong>(das/ant)</strong></p>