SINTANG,KN—Setelah sempat vakum, Bupati Cup V tahun 2023 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Total ada 14 yang berlaga memperebutkan hadiah 100 juta rupiah dan piala bergilir bupati Sintang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa berharap dengan digelarnya kembali event tahunan ini dapat memacu semangat pemain bola di Sintang untuk berkompetisi.
“Tentu harapan kita muncul lagi talenda bibit atlet sepakbola sehingga bisa mengharumkan nama sintang ke tingkat provinsi bahkan nasional,” kata Santosa.
Wakil rakyat Dapil Kayan Hilir-Kayan Hulu ini menjagokan dua kecamatan ini untuk bisa masuk hingga ke bapak final. Namun, dia mengakui tim lawan sangat berat. Apalagi yang tergabung dalam Grup A antara lain, Tempunak, Dedai, Serawai.
“Kami lihat yang menjadi lawan terberat dari 14 tim tim Tempunak, karena mempunyai komposisi pemain yang memang kita ketahui walaupun kita tahu bukan pemain tempunak semuanya. Semuanya di naturalisasi menjadi warga tempunak. Tetapi secara regulasi itu sah, tidak bisa disalahkan,” ungkap Santosa.
Tim Kayan Hilir ikut bertanding juga bukan tanpa persiapan. Untuk memperkuat tim, ada 10 orang pemain pra-Pon naturalisasi yang diajak bergabung.
Santo melihat, diperbolehkannya aturan mengambil pemain dari luar menjadi celah perpindahan domisili. Namun, Santo yakin tim Kayan Hilir mampu bersaing dengan tim lain.
“Boleh dikatakan ada aturan dari panitia di mana persyaratannya hanya KK dan KTP pemain boleh membela salah satu kecamatan. Ini menjadi celah sebenarnya, karena perpindahan penduduk sekarang bisa online. Tapi inilah sepakbola, siapa yang siap, siapa yang berani dia yang memiliki peluang juara. Kayan hilir targetnya juara. Bonus akan kita berikan kalau menang pada tim kayan hilir dan kayan hulu kalau mampu ke final,” ujar Santo.