Pembangunan sarang burung walet mulai marak di wilayah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan sehingga aparatur kecamatan kesulitan mengatasi kondisi tersebut. <p style="text-align: justify;"><br />"Pembangunan sarang walet memang cukup marak dan kami cukup kesulitan mengatasi karena pemiliknya berdalih pembangunan sarang burung itu adalah haknya," ujar Camat Cempaka Masjuddin Noor di Banjarbaru, Kamis (24/03/2011).<br /><br />Ia mengatakan, hasil pendataan yang dilakukan di lapangan terdapat 4 lokasi yang dijadikan pembangunan sarang burung walet yakni di Kelurahan Sungai Tiung 2 titik, dan kelurahan Cempaka dan Palam satu titik.<br /><br />Lokasi yang dijadikan sarang burung walet umumnya rumah asal yang ditambah bangunan berkonstruksi tinggi di bagian belakang atau samping maupun rumah toko yang diubah bentuk menjadi sarang burung walet.<br /><br />Letak bangunan juga tidak terlalu jauh dari ruas Jalan Mistar Cokrokusumo yang membelah wilayah Kecamatan Cempaka sehingga dari sisi jalan tampak kelihatan bangunan menjulang untuk sarang walet tersebut.<br /><br />"Posisinya rata-rata berada di tengah pemukiman warga namun sejauh ini tidak ada keluhan yang disampaikan terkait keberadaan sarang burung walet tersebut," ungkap camat.<br /><br />Menurut dia, pihaknya sudah menegur pemilik sarang burung walet karena penambahan bangunan jelas menyalahi peruntukkan bangunan dan melanggar Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan.<br /><br />"Pembangunannya menyalahi peruntukkan karena tidak sesuai dengan IMB awal yang diberikan dimana IMB hanya untuk bangunan rumah atau ruko tanpa bangunan tambahan," ujarnya.<br /><br />Sayangnya, kata dia, setiap pemilik bangunan yang didatangi berdalih pembangunan sarang burung walet yang diambil air liurnya itu adalah hak mereka dan apa pun hasilnya mereka siap menanggung.<br /><br />"Tanahnya milik kami dan bangunannya juga bangunan kami, soal burung waletnya mau bersarang atau tidak itu tergantung rejeki," ucap camat menirukan alasan pemilik bangunan sarang burung walet yang didatanginya.<br /><br />Dikatakan, pihaknya sudah melaporkan mulai maraknya pembangunan sarang burung walet tersebut ke Bagian Tata Pemerintahan dan di depan forum rapat koordinasi bulanan di lingkup Pemkot Banjarbaru. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
