Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar menyambut positif pengunduran jadwal kompetisi Liga Super Indonesia musim 2012/2013 dari rencana November 2012 menjadi 5 Januari 2013 yang telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia. <p style="text-align: justify;">Menurut Sartono di Samarinda, Senin (1/10), pengunduran jadwal kompetisi tersebut memberikan ruang waktu yang cukup bagi pelatih untuk membenahi fisik, teknik dan taktik sebelum turun di kancah kompetisi.<br /><br />Pasalnya, meski tim Persisam sudah memulai latihan kurang lebih satu bulan, namun dalam sesi latihan tidak pernah dalam kondisi "full tim", karena ada pemain yang masih tergabung di timnas dan kondisi lain baru bergabungnya skuad muda paska PON 2012 Riau.<br /><br />"Sejauh ini saya masih menerapkan latihan umum, dan sama sekali belum masuk sisi latihan secara teknis, makanya dengan adanya penundaan jadwal itu saya rasa menguntungkan bagi tim saya untuk persiapan lebih panjang lagi," jelas Sartono.<br /><br />Bila ada kekurangan pemain untuk posisi tertentu, masih memungkinkan untuk mencari pemain yang tepat atau masuk dalam kualifikasi tim, karena waktu yang panjang cukup memenuhi sarat untuk terus melakukan evaluasi terhadap pemain.<br /><br />"Saat ini pemain asing kita baru tiga, sementara sudah ada tim yang memakai lima pemain asing, makanya waktu yang panjang masih memungkinkan untuk membenahi tim ini," jelas Sartono.<br /><br />Sartono menyadari bahwa pasti ada resiko bila suatu tim menggelar program persiapan terlalu lama, karena para pemain akan cepat bosan, dan belum lagi resiko cidera dengan kontinuitas latihan yang berlebihan.<br /><br />Oleh sebab itu dirinya akan merevisi beberapa program latihan menyesuaikan dengan jeda waktu kompetisi yang cukup panjang, kurang lebih masih tiga bulan lamanya.<br /><br />"Biasanya dengan jeda yang lama, program latihan harus banyak mengarah pada refresing, seperti pelaksanaan training camp, ataupun mengikuti turnamen di jeda kompetisi," urai Sartono. <strong>(das/ant)</strong></p>