Operasi Zebra tahun 2016 ini, Satuan Lalu lintas Polres Melawi tidak hanya melakukan razia terhadap kendaraan yang tak dilengkapi surat menyurat kendaraan, namun juga melakukan hunting di lampu merah tugu juang. <p style="text-align: justify;">“Yang kita laksanakan ini, khusus penindakan yang melakukan pelanggaran rambu-rambu. Sementara yang suratnya lengkap, namun melewati garis zebra atau marca jalan, kita lakukan peneguran,” kata Kasat lantas Polres Melawi, AKP. Aang Permana, ditemui di sela-sela melaksanakan razia, Senin (21/11/2016). <br /><br />Ia mengatakan, adanya operasi zebra membuat kesadaran masyarakat mengalami peningkatan. Baik dari segi melengkapi surat menyurat, maupun melengkapi kelengkapan kendaraannya sesuai aturan. <br /><br />“Begitu juga dengan pemahaman mematuhi rambu-rambu berlalu lintas, juga sudah meningkat,” ucapnya. <br /> <br />Penertiban dalam rangka operasi zebra yang dilakukan belakangan mungkin masih dilakukan di dalam kota. Namun nanti juga akan dilakukan ke luar kota. Dimana target penertibannya yakni mobil angkutan barang dan sawit yang tidak menggunakan jarring pengaman, dan mobil engkel yang membawa penumpang tanpa tutup pelakang. <br /><br />“Dari operazi zebra selama 3 hari hingga Jum’at kemarin. Itu yang sudah ditilang ada sebanyak 98 pengendara, sementara teguran 53pengendara, sehingga total semua 123. Yang paling banyak pelanggaran yakni tidak dilengkapi surat surat, dan tidak menggunakan helm serta kelengkapan berkendara seperti sepion,” jelasnya. <br /> <br />Adanya penertiban yang dilakukan dengan tindakan langsung atau Tilang, supaya bisa menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta efek berlalu lintas yang baik lainnya. <br /><br />“Bahkan selama mulai perasi zebra ini, warga yang membuat SIM meningkat drastis hingga meningkat hampir 70 persen. Yang tidak lulus bahkan berulang-ulang kali melakukan tes,” pungkasnya. (KN)</p>
