Mayor Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan dua mobil pintar kepada Satgas Pemtas Entikong Sanggau untuk memberikan pelayanan pendidikan eksternal bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Barat – Malaysia. <p style="text-align: justify;">"Dengan adanya program mobil pintar ini, dapat menjadi tambahan program dari rumah pintar yang sudah ada di Entikong. Dua unit mobil pintar sudah didesain sedemikian rupa, sehingga bisa digunakan di medan-medan yang ada di Kalbar, khususnya di perbatasan yang cukup terjal dan curam, kata Agus saat berkunjung ke Entikong, Jumat.<br /><br />Dia berharap, dengan adanya mobil pintar tersebut, diharapkan bisa menambah pengetahuan anak-anak yang ada di perbatasan agar menjadi generasi-generasi penerus yang lebih cerdas dan pintar.<br /><br />Putra Pertama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan mobil pintar tersebut diharapkan bisa menjangkau anak-anak usia dini yang ada di perbatasan. Tentunya ada kegiatan satuan tugas pengamanan wilayah perbatasan yang saat ini ada di unit 305.<br /><br />Agus juga berharap, melalui para prajurit yang ada di lapangan, agar bisa dioptimalkan di lapangan mobil pintar tersebut. Sehingga semakin dekat antara prajurit TNI dan masyarakat. Dan dapat memberikan nilai tambahan yang positif untuk masyarakat.<br /><br />"Tentunya satuan pengamanan perbatasan adalah menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, kita berharap juga tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran batas wilayah termasuk kegiatan ilegal yang akan merugikan bangsa kita dan khususnya di Kalbar. Itulah tugas kita ditempatkan di perbatasan," kata Agus yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi 2 Operasi Batalion Infanteri 305/Tengkorak Linud 17 Kostrad yang bermarkas di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.<br /><br />Di tempat yang sama, Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan mengatakan penyerahan bantuan dari Ibu Negara adalah dua buah kendaraan mobil pintar yang baru. Dengan adanya dua unit mobil pintar dengan desain yang baru, sehingga bisa dioperasionalkan di pedalaman-pedalaman, serta alat komunikasi, alat komputer dan sarana bimter atau komsos dengan masyarakat di daerah perbatasan dapat difungsikan dengan baik.<br /><br />Ade menuturkan sebelumnya sudah ada tiga unit mobil pintar di Kabupaten Sanggau. Satu mobil pintar dioperasikan oleh Kecamatan Entikong, Pemda Sanggau, dan Kodim.<br /><br />Namun untuk yang kedua mobil bantuan dari Ibu Negara kepada Satgas Pamtas ini, nantinya akan dioperasionalkan oleh Satgas Pamtas. Sehingga anak-anak yang ada diperbatasan yang selama ini tidak bisa dijangkau oleh kendaraan mobil pintar yang lama dapat menggunakan mobil yang baru.<br /><br />"Dengan medan yang sulit ditempuh, diharapkan dengan adanya mobil pintar yang baru ini bisa sampai ke pelosok-pelosok. Dan mudah-mudahan tidak ada lagi yang tidak bisa dijangkau, karena kita ada mobil pintar, perahu pintar dan rumah pintar," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
