Satpol PP Razia Pelajar Nongkrong Jelang UN

×

Satpol PP Razia Pelajar Nongkrong Jelang UN

Sebarkan artikel ini

Satpol PP Kabupaten Sintang akan melakukan razia terhadap pelajar yang nongkrong di pinggir jalan, terutama pada malam hari sebagai upaya cipta kondisi persiapan pelajar mengikuti ujian Nasional (UN). <p style="text-align: justify;">Kasi Penyuluhan dan penindakan satpol PP Kabupaten Sintang, H Molyadi mengungkapkan razia akan dilakukan ke tempat- tempat yang menjadi lokasi perkumpulan pelajar.<br /><br />"Warnet, sekolah, taman, dan tempat lainnya yang menjadi lokasi tongkrongan remaja seperti hutan wisata dan sebagainya. Termasuk sepanjang jalan akan kita pantau," Ujar Molyadi, Rabu (6/3/2013).<br /><br />Sekolah, juga menjadi satu diantara target razia, pasalnya di sekolah juga terindikasi menjadi tempat perkumpulan pelajar. Dari siswa sekolah yang satu dan siswa sekolah lainnya berkumpul dan ketemu di sekolah.<br /><br />"Kita khawatir terjadinya hal- hal yang tak diinginkan di sekolah, seperti kasus pelajar yang terjadi baru- baru ini," katanya.<br /><br />Menurutnya, razia pelajar akan digelar dengan melibatkan Dinas pendidikan dan juga guru- guru terutama untuk siswa kelas 3.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu meminta Satpol PP dapat berperan aktif dalam membantu mensukseskan pelaksanaan UN. Ia mengatakan pelaksanaan UN merupakan penentu bagi siswa setelah menempuh beberapa tahun pendidikan untuk melanjut ke jenjang yang lebih tinggi.<br /><br />"Oleh sebab itu, peran orangtua dan semua masyarakat sangat penting. Orangtua diminta untuk berperan aktif untuk mengawasi anak- anak mereka terutama anak yang dari luar kota dan tinggal di rumah kos," jelas Lukman.<br /><br />Menurutnya, untuk persiapan pelaksanaan UN disdik sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, meminta sekolah lebih meningkatkan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa sehingga lebih siap dalam menghadapi UN.<br /><br />"Kita juga mengimbau orangtua untuk memperhatikan aktifitas anak-anaknya di luar sekolah. Kegiatan- kegiatan yang tak mendukung belajar anak baik siang maupun malam hari, tolong dihilangkan," pinta Lukman. <strong>(ast)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.