SDN 21 Pinoh Utara Butuh RKB

oleh
oleh

Dukungan infrastruktur bangunan yang layak, sepetinya masih sangat dibutuhkan oleh beberapa sekolah yang ada di Melawi ini. Fakta ini yang terjadi pada gedung SDN 21 Merah Arai, Kecamatan Pinoh Utara. <p style="text-align: justify;">Sekolah tersebut awalnya adalah SDN Felial, namun pada tahun 2007 dibangun dua lokal dengan jumlah murid saat ini sekitar 70 murid mulai dari Kelas I sampai dengan Kelas VI. Kondisi bangunannya sederhana, hanya dua ruang kelas, dan harus berbagi waktu untuk siswa Kelas I hingga Kelas VI dalam menjalankan proses belajar.<br /><br />Kepala Desa Merah Arai, Martinus Paton mengatakan, kondisi bangunan yang tidak cukup memadai dalam proses belajar mengajar ini menjadi saksi, bahwa spirit anak-anak, tunas harapan bangsa, untuk menggapai pendidikan yang layak, ternyata dimulai dari bangunan seadanya tersebut.<br /><br />“Sangat tidak nyaman bagi anak didik untuk menimba ilmu. Tapi, satu hal yang patut diapresiasi, dalam kondisi seadanya dan memprihatinkan itu, tenaga pengajar PNS 2 orang dan para murid tetap semangat untuk melaksanakan proses belajar mengajar. Siapa yang harus peduli?,” tanya Martinus di Nanga Pinoh, Selasa (1/3).<br /><br />Martinus mengisahkan, bahwa proses belajar mengajar setiap hari disekolah itu terpaksa berbagi waktu secara bergantian setiap kelas. Dengan keadaan ini lanjut Martinus, bahwa proses belajar mengajar tidak bisa optimal setiap harinya, karena waktu belajar per kelas hanya sekitar 1 atau 2 jam.<br /><br />“Belum lagi guru PNS yang kurang, ada murid sekitar 70 orang tapi guru PNS nya hanya 2 orang. Sebelumnya memang ada guru PNS 3 orang di SDN 21 ini, namun 1 guru PNS hingga sampai saat ini tak pernah lagi datang mengajar. Awalnya tidak hadir karena alasan sakit. Meski dengan fasilitas seadanya, semangat anak-anak dan 2 guru tidak pernah kendor,” ucapnya.<br /><br />Dengan kondisi bangunan yang tidak memadai tersebut, Martinus meminta kepada Pemkab Melawi melalui Disdik untuk menjadi perhatian dan menjadi prioritas utama penambahan ruangan kelas baru (RKB) tahun 2016 ini di SDN 21, sehingga proses belajar mengajar bisa optimal seperti sekolah lain. Selain itu dia juga berharap ada penambahan guru PNS. (KN)</p>