Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap, melantik dan mengambil sumpah terhadap 191 pejabat eselon II, III dan IV, Kamis (6/12). <p style="text-align: justify;">Bupati Andi Harahap usai melantik menyatakan, mutasi ini digelar secara profesional dan obyektif. "Saya melihat kinerja dan potensi PNS dengan cermat dan mantap. Mutasi ini murni karena kebutuhan organisasi," jelasnya.<br /><br />Andi Harahap mengaku, mutasi ini sempat tertunda karena padatnya kegiatan serta kondisi politik menjelang pemilukada 2013.<br /><br />Ia juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dimutasi, untuk meningkatkan kinerja. Karena bila dalam waktu tiga bulan tidak ada peningkatan kinerja, para pejabat baru itu diingatkan akan menanggung resiko yang cukup berat.<br /><br />Acara pelantikan dihadiri Ketua DPRD Nanang Ali, Wakil Ketua Jon Kenedy, Sekkab Sutiman serta sejumlah kepala SKPD, namun Wakil Bupati Mustaqim MZ tidak tampak dalam mutasi kali ini sehingga menimbulkan tanda tanya karena sebagai pembina PPNS seharusnya ia hadir dalam acara seperti ini.<br /><br />Dikonfirmasi melalui telepon, Mustaqim mengaku tidak menghadiri mutasi karena berada di luar. Saat ditanya apakah dilibatkan dalam mutasi kali ini, Mustaqim meminta agar menanyakan langsung kepada Ketua Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat) yang juga Sekkab Sutiman.<br /><br />"Saya ngga tahu. Tanya langsung aja pak Sutiman ya," kata Mustaqim.<br /><br />Ketua Baperjakat PPU, Sutiman menegaskan, Wabup Mustaqim MZ memang tidak masuk dalam tim Baperjakat, sehingga tidak harus dilibatkan dalam pembahasan mutasii.<br /><br />Menurutnya, dalam aturan juga memang seperti itu dimana posisi Wabup tidak masuk dalam tim Baperjakat.<br /><br />"Itu tergantung kebijakan harus kepada pak Wabup atau tidak," ujarnya.<strong> (das/ant)</strong></p>