Sebanyak 830 Honorer Di Kalsel Segera Diangkat

oleh
oleh

Sebanyak 830 orang honorer yang mengabdi sejak 2005 hingga sekarang dan telah masuk data base segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil pada 2012 ini. <p style="text-align: justify;">Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Kalsel M Thamrin di Banjarmasin, Senin mengatakan pada 2012 ini Kalsel memang belum mendapatkan jatah penerimaan PNS melalui jalur umum.<br /><br />Namun, kata dia, pemerintah pusat menjanjikan untuk mengangkat seluruh honorer yang masuk data base, pada 2012 ini juga.<br /><br />"Ada dua jalur pengangkatan honorer di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota di Kalsel, yaitu sebanyak 830 orang honorer yang didanai melalui APBD dan masuk database akan diangkat secara langsung," katanya.<br /><br />Sedangkan jalur kedua yaitu pengangkatan honorer yang di luar tangguangan APBD yang kini jumlahnya sebanyak 4.934 orang, akan diangkat melalui tes dengan sistem nilai minimal.<br /><br />Penerimaan PNS tersebut, kata dia, tidak dibatasi berdasarkan formasi, asalkan nilainya memenuhi batas minimal, maka yang bersangkutan bisa lulus atau diangkat menjadi PNS di Kalsel.<br /><br />"Biasanya yang melalui jalur ke dua tersebut adalah guru yang pendidikan di luar keguruan, misalnya guru fisika, tetapi bukan dari keguruan fisika, sehingga harus mengikuti pendidikan penyesuaian keguruan untuk bisa mengajar," katanya.<br /><br />Hal tersebut terjadi, karena Kalsel banyak kekurangan guru bidang studi terutama bidang studi eksak.<br /><br />Sementara itu, pengaruh terhadap kebutuhan PNS akibat tidak mendapat jatah penerimaan melalui jalur umum, menurut Thamrin hal tersebut tidak akan berdampak luas, walaupun saat ini Kalsel masih memerlukan banyak tenaga medis dan pengajar.<br /><br />Menurut dia, saat ini Pemprov sedang melakukan pemetaan kebutuhan pegawai di Pemprov maupun kabupaten dan kota di Kalsel untuk mengetahui kebutuhan riil PNS di Kalsel.<br /><br />Pemetaan, kata dia, dilakukan secara detail, mulai dari pejabat hingga pegawai golongan terendah, sehingga saat ini baru sekitar 19 bagian yang melaporkan tentang kondisi kepegawaiannya.<br /><br />"Ada indikasi Kalsel kelebihan PNS, sehingga tanpa penerimaan CPNS pun, mungkin tidak akan ada kekosongan," tegasnya.<br /><br />Pada 2012 pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatut Negara dan reformasi Birokrasi akan kembali menerima sekitar 60 ribu orang untuk diangkat menjadi PNS.<br /><br />Menurut Thamrin, tidak semua pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diberi jatah PNS baru oleh pemerintah pusat, karena terkait belum dicabutnya kebijakan moratorium PNS.<br /><br />Sampai saat ini, kata dia, pihaknya belum bisa menyerahkan peta jabatan dan keperluan pegawai kepada pemerintah pusat, antara lain disebabkan sulitnya melakukan pendataan, pemetaan serta menganalisa kinerja maupun kebutuhan pegawai di lapangan.<br /><br />Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalsel membentuk tim gabungan dari Badan Kepegawaian Daerah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan untuk mendata secara menyeluruh PNS.<br /><br />Pendataan kebutuhan PNS ini salah satu dari analisis yang diharuskan Kementerian Dalam Negeri terhadap 33 pemerintah provinsi dan 497 kabupaten/kota.<br /><br />Pemprov Kalsel sekarang memiliki sekitar 650.000 PNS, apabila ditambah kabupaten/kota, diperkirakan 90.000 orang.<strong> (phs/Ant)</strong></p>