Sehari menjelang labaran Harga daging Sapi di pasar Inpres Sintang melonjak tinggi hingga Rp 200 Ribu per kilogramnya, kenaikan harga daging sapi ini di keluhkan para Ibu Rumah Tangga di Sintang. <p style="text-align: justify;">Suyanti Salah seorang Ibu Rumah Tangga menuturkan tiga hari sebelumnya harga daging sapi di Pasar Junjung Buih masih pada kisaran Rp. 150 ribu rupiah per kilogramnya, namun sehari jelang lebaran tiba-tiba naik menjadi Rp.200 ribu rupiah.<br /><br /> “Wah saya ndak nyangka tiba –tiba daging sapi naik menjadi 200 ribu, semula saya hendak membeli 2 kilogram namun ketika mengetahui harganya tinggi saya hanya membeli 1 kilogram saja.” Tuturnya , Minggu, (27/7/2014) kemarin<br /><br />Salah Seorang penjual daging Sapi di Pasar junjung Buih Purnomo mengatakan kenaikan harga daging ini di pengaruhi membludaknya permintaan sementara stok daging terbatas. “ Ini sudah hukum pasar, akibat tingginya permintaan..” katanya singkat. <br /><br />Seminggu sebelumnya Bupati Sintang dan Disperindag melakukan Sidak ke pasar ini, untuk daging Sapi kabid Peternakan sempat menjamin tidak akan terjadi kenaikan harga karena stok cukup, namun kenyataanya diluar dugaan. <br /><br />Harga Daging sapi ini telah mengalami kenaikan dua kali dalam bulan ramadhan sebelumnya harga Rp.100 ribu perkilogram-nya, naik menjadi Rp.150 ribu dan kini naik lagi menjadi Rp.200 ribu sementara harga daging ayam relatif stabil pada kisaran RP. 45 ribu perkilo gramnya. <strong>(fik/das) </strong></p>
