Sejumlah Bupati Di Kalbar Keluhkan Pasokan BBM

oleh
oleh

Sejumlah bupati di Kalimantan Barat mengeluhkan terbatasnya pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga menimbulkan antrean kendaraan bermotor serta terhambatnya aktivitas nelayan untuk melaut. <p style="text-align: justify;">Bupati Sambas, Juliarti H Alwi di Sambas, Jumat mengatakan, beberapa waktu lalu nelayan sempat tidak melaut selama satu minggu karena ketiadaan solar bersubsidi.<br /><br />"Ini cukup meresahkan terlebih lagi solar sangat penting dan Sambas termasuk sentra perikanan tangkap di Kalbar," kata dia.<br /><br />Selain itu, sejak ditetapkan sebagai kawasan minapolitan oleh pemerintah pusat, masalah kekurangan pasokan BBM bersubsidi di Kabupaten Sambas sebaiknya diselesaikan.<br /><br />Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot juga mengeluhkan terbatasnya BBM bersubsidi yang cukup mengganggu aktivitas warga kalau dibiarkan berlarut-larut.<br /><br />Pantauan di sejumlah SPBU di Kalbar, terutama luar Kota Pontianak, BBM jenis solar yang paling kerap terlihat habis. Namun, meski di SPBU habis, solar masih dapat cukup mudah ditemui di pengecer yang tak jauh dari SPBU tersebut.<br /><br />Di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, di SPBU setempat tertulis solar dan bensin habis. Namun, di dekat pintu masuk dan keluar SPBU tersebut, terlihat pengecer menjual bensin dan solar dalam puluhan jeriken.<br /><br />Pemprov Kalbar sendiri sudah mengajukan tambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi hingga 20 persen untuk memenuhi kebutuhan di provinsi itu hingga akhir tahun.<br /><br />Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalbar, Agus Aman Sudibyo di Pontianak, Rabu mengatakan, usulan tersebut diajukan secara tertulis pada 17 Juni 2011.<br /><br />Gubernur Kalbar Cornelis juga sudah melakukan audiensi langsung kepada Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) dan Direktur BBM Pertamina pada 27 Juni lalu.<br /><br />Kuota BBM bersubsidi di Kalbar untuk 2011, jenis premium 409.803 kilo liter, solar 287.508 kilo liter dan minyak tanah 110.408 kilo liter. <strong>(phs/Ant)</strong></p>