Sejumlah Poktan di Semadin Lengkong Dapat Pelatihan

oleh
oleh

Puluhan warga yang terdiri dari sejumlah kelompok tani desa Semadin Lengkong kecamatan Nanga Pinoh antusias mengikuti pelatihan pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) komposter di pondok ladang, beberapa hari lalu. Meski dengan suasana santai dan penuh canda tawa, para kelompok tani menyimak materi yang disampaikan oleh pelatih dalam kegiatan tersebut. <p style="text-align: justify;">Pemateri pada pelatihan tersebut adalah TA TTG yang juga korkab P3MD Kabupaten Melawi Edi Kusuma Wijaya Ssos MM.  Materi disampaikan dengan cara serius tapi santai sehingga para kelompok tani juga bersemangat mengikuti pelatihan sampai akhir.<br /><br />Dengan bahan yang tersedia, Edi mempraktekan pembuatan komposter di hadapan para peserta, dengan sabar dan telaten Edi menjelaskan satu-persatu mengenai pembuatan alat sederhana namun banyak manfaat itu. “Sebenarnya alat ini juga ada dijual di pasar, namun kalau kita bisa buat sendiri tentunya bisa menghemat anggaran, bahan-bahannya juga bisa kita dapatkan di sekitar kita,” kata Edi  saat menyampaikan materi.<br /><br />Dia berharap dengan memanfaatkan komposter seperti ini masyarakat bisa menerapkan pola pertanian yang sehat, karena alat tersebut akan menghasilkan pupuk organik yang bisa dimanfaatkan petani untuk memupuk tanaman. Apalagi bahan untuk membuat pupuk ini juga sangat mudah karena terdiri dari limbah rumah tangga <br /><br />“Sampah rumah tangga yang tidak berguna bisa kita manfaatkan menjadi pupuk, jadi selain hemat anggaran lingkungan juga menjadi bersih karena tidak ada sampah berserakan kemana-mana,” jelas Edi.<br /><br />Dia mengatakan pemanfaatan pupuk organik selain menghemat perawatan tanaman juga menyehatkan. Sebab saat ini pemerintah juga telah mendorong pemanfaatan pupuk organik dalam setiap tanaman. <br /><br />“Kita juga ingin kedepannya masyarakat yang ada di desa ini tidak lagi tergantung dengan mamang jualan sayur, kita ini orang desa masak sayur saja harus beli dari kota, harusnya kan kita bisa memenuhi kebutuhan sendiri,” jelasnya. (KN)</p>