Sejumlah Sekolah Ikuti LSS, Mempersiapkan Anank-anak Untuk Belajar Hidup Sehat

oleh
oleh

MELAWI – Melawi akan mengirim sejumlah sekolah di masing-masing tingkatan untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya TK Bunda yang dikelola oleh Yayasan Sukma, kemudian SD Negeri 2 Kecamatan Tanah Pinoh, SMP Negeri 1 Tanah Pinoh dan pada jenjang SMA/SMK, yang dikirim yakni SMA Santa Maria Nanga Pinoh.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Joko Wahyono saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (19/10) mengatakan, tentu untuk mengikuti lomba sekolah sehat ini, melalui proses yang panjang yang penuh lika-likunya dan juga melalui perjuangan yang berat. Sebenarnya lomba sekolah sehat ini bukan hanya memperlombakan dari sisi fisik sarana prasarana, taman penghijauan, dan kebersihan.

“Tetapi di dalamnya juga harus menjaga kesehatan dari pada semua warga sekolah dan guru, tata usaha juga semua siswa. Kemudian juga yang paling penting adalah perilaku hidup sehat dari pada anak-anak kita. Itu menjadi esensi pelaksanaan lomba ini. Tentu ini juga sebagai upaya mempersiapkan anak-anak kita belajar mulai menjadi generasi yang sehat, hingga ke masa yang akan datang melalui perilaku hidup sehat yang dimulai dari sekolah. Setelah para pelajar sudah tau bagaimana hidup sehat, maka itu secara otomatis akan dibawa ke rumah orang tua dan juga sampailah ke masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan, Dari penilaian yang dilakukan Disdikbud, bahwa dari sisi fisik sarana prasarana di Melawi ini tidaklah terlalu kurang. Untuk rata-rata sudah cukup lumayan. Hanya sedikit kekurangan dari sisi sarana prasarana tersebut adalah di WC atau toilet siswa.

“Misalnya seperti di SD 2 Kota Baru, ini masih kekurangan sekitar 4 sampai 6 WC siswa. Kemudian di SMP juga kurang masih kurang sekitar 6 sampai 10. Kemudian untuk di SMA Santa Maria juga masih kurang sekitar 4 sampai 6 WC dan untuk TK sudah cukup,” paparnya.

Kemudian, tambahnya, dari sisi persiapan mental serta perilaku anak-anak juga harus ditingkatkan pembinaannya. Sehingga nanti bisa menjadi juara 1, juara yang bena-benar mampu yang benar-benar sehat, dan yang benar-benar berperilaku serta berpengetahuan yang cukup untuk bidang kesehatan. tulah hasil evaluasi selama 2 hari penilaian lomba sekolah sehat yang telah kita lakukan.

Pemerintah Kabupaten Melawi mengikuti lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini setiap tahun. Jauh Dimana sejak Melawi berdiri. Hanya saja lomba ini mengalami pasang surut dimulai dari pada tingkat kecamatan lalu, ditindaklanjuti tingkat kabupaten dan sampailah ke tingkat Provinsi.

Joko mengatakan, Melawi sering mengikuti LSS tingkat Provinsi. Sebelumnya juga pernah mengikuti tingkat nasional di 2008 mewakili Provinsi Kalimantan Barat yang pada waktu itu diwakili oleh SD swasta Sari Lestari yang berada di lokasi PT kayu SBK Kecamatan Menukung. Kemudian tahun 2000 juga mewakili Provinsi Kalimantan Barat mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional untuk jenjang SMP, pada waktu itu diwakili SMP Negeri 1 belimbing lalu di tahun 2016 yang kita mengikuti juga tingkat nasional jenjang SMP Negeri 2 dan di tahun yang di tahun 2017 kita mengikuti tingkat nasional juga yang diwakili oleh SMP Negeri 1 Pinoh Selatan di Nanga Pintas.

Menurutnya, selama ini tentu ini adalah tidak lepas dari pada peran Bupati dan Wakil Bupati Melawi beserta ketua tim penggerak PKK dan GOW Kabupaten Melawi serta seluruh OPD terkait yang selama ini sangat antusias mendorong untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan sebagai leading sektornya termotivasi untuk melaksanakan.

“Hanya saja barangkali masih perlu ditingkatkan. Seperti keterlibatan daripada para Camat para kepala desa, para komite sekolah dan juga orang tua serta masyarakat. Karena lomba sekolah sehat ini bukan hanya sekedar menjadi tugas sekolah tetapi menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya. (Ed/KN)