Lomba Cerita Rakyat tingkat Sekolah Dasar sederajat se-Kabupaten Sekadau kembali digelar oleh Pemkab Sekadau melalui Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau. <p style="text-align: justify;">Selasa pagi (19/5/2015), agenda perlombaan cerita rakyat 2015 resmi dibuka staf Ahli Bupati Bidang Sosial dan Sumber daya Manusia, Drs. Heronimus didampingi Agustinus Agus, kepala kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau.<br /><br />Ikut hadir dalam agenda pembukaan itu, Kabid Kominfo Dsihubtelkominfo dan Budpar Kabupaten Sekadau, Anwar, bersama sejumlah perwakilan SKPD di Pemkab Sekadau, sejumlah guru pendamping dari 14 Sekolah di tujuh Kecamatan, dan puluhan perserta dan disiswa dari berbagai sekolah.<br /><br />Saat membuka kegiatan, Heronimus mengatakan pemkab Sekadau menyambut baik kegiatan positif seperti perlombaan cerita rakyat. <br /><br />Dukungan itu, kata Heronimus selaras dengan program Nasional dan Daerah meningkatkan minat baca masyarakat, terutama para pelajar. “harapan kita lewat perlombaan seperti ini menumbuhkembangkan membaca kepada adik-adik, terlebih mampu meningkatkan IPM (Indeks Prestasi Manusia),” rinci Heronimus.<br /><br />Mantan Camat Nanga Taman ini ingin dari agenda itu menjadi sumber motivasi peserta kedepan untuk mengikuti kompetisi serupa. “sehingga kegiatan positif ini perlu kita dukung, sehingga lahirlah nilai-nilai pelestarian dan kecintaan generasi muda dengan cerita rakyat lokal,” tambahnya.<br /><br />Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Sekadau, Agustinus Agus mengatakan lomba cerita rakyat menjadi agenda rutin dilaksanakan setiap tahun. Tahun ini setidaknya ada 14 sekolah yang mengikuti perlombaan. Agus menginformasikan bahwa pemenang 1, dan 2 akan mewakili Kabupaten Sekadau mengikuti lomba cerita rakyat tingkat propinsi di Pontianak. <br /><br />“Harapan kita perwakilan Kabupaten Sekadau bukan hanya mewakili dan menang di tingkat Propinsi, tapi ditingkat Nasional,” kata Agus mensupport.<br /><br />Agus berharap peserta dapat menampilkan dan berkompetisi dengan baik, sehingga hasil seleksi yang ditentukan dewan juri dapat dipertanggungjawabkan dilomba selanjutnya. “Kepada Dewan juri nilailah peserta dengan jujur, agar mereka yang menang layak, terbaik dari yang baik,” pesan Agus (Mto)</p>