Sekadau Sambut Baik Perusahaan Survei PLTA

×

Sekadau Sambut Baik Perusahaan Survei PLTA

Sebarkan artikel ini

Bupati Sekadau Simon Petrus menyambut baik kedatangan PT Indra Karya yang berniat berinvestasi di bidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di kawasan air terjun Menterap Pugan dengan didahului survei. <p style="text-align: justify;">"Hingga saat ini belum sampai sekitar 50 persen penduduk Sekadau mendapat layanan listrik, sehingga kami menyambut baik rencana PT Indra Karya dan Mulia Group untuk berinvestasi bidang energi listrik," kata Simon Petrus, di Sekadau, Rabu.<br /><br />Simon menjelaskan, saat ini sebagian besar masyarakat Sekadau berkeinginan mendapatkan penerangan listrik karena masih banyak daerah yang sama sekali belum teraliri listrik.<br /><br />Simon menambahkan, Kabupaten Sekadau hingga saat ini juga masih mengimpor beras dari daerah lain, karena produktivitas petani lokal kurang efektif, sementara kebutuhan hidup semakin meningkat seiring berjalannya waktu.<br /><br />"Jika untuk makan saja masih bergantung pada daerah luar, tentu tidak bisa menjamin keberlangsungan hidup. Kehadiran investor bidang pangan kami harapkan mampu menjamin kebutuhan pangan masyarakat Sekadau," ujarnya.<br /><br />Simon mengharapkan, partisipasi masyarakat untuk mendukung langkah Pemkab yang mengundang investor dalam upaya mensejahterakan masyarakat Sekadau, sesuai dengan misi pemerintah daerah.<br /><br />"Untuk itu saya minta masyarakat dalam hal ini tokoh-tokoh masyarakat dan pemilik lahan tidak mempersulit masuknya investor ke Sekadau," kata Simon.<br /><br />Direktur Operasional PT Indra Karya, Imam Soedjono menyatakan berminat untuk berinvestasi di bidang energi listrik untuk PLTA di Sekadau, sehingga sekarang akan melakukan survei di lapangan.<br /><br />"Kami akan melakukan survei PLTA di kawasan air terjun Menterap Pugan yang berada di hulu sungai Menterap Kecamatan Nanga Taman," ungkapnya.<br /><br />Berdasarkan data Bappeda Sekadau, jika dikelola menjadi pembangkit listrik tenaga air, Menterap Pugan diperkirakan mampu menghasilkan daya maksimal 150 megawatt dan mampu memenuhi kebutuhan listrik di tiga kabupaten terdekat.<br /><br />PT Indra Karya dan Mulia Group juga berminat untuk berinvestasi pada sektor pangan dengan lokasi seluas 100 ribu hektare yang berada di wilayah Kecamatan Nanga Taman.<br /><br />Sementara itu, Kepala Dusun Ladak, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman, Pius SR mengatakan, pihaknya siap menerima kehadiran investor di wilayahnya guna memajukan daerahnya.<br /><br />"Di kampung kami tidak ada listrik, sehingga pada malam hari masih menggunakan mesin generator set sebagai pembangkit listrik perorangan. Sehingga kami sangat mendukung kalau ada investor yang mau mengelola sumber daya alam yang ada untuk dijadikan pembangkit listrik," ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses