Sekda Larang PNS Pindah Keluar Sintang

oleh
oleh

SINTANG, KN – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, melarang Pegawai Negeri Sipil yang sudah diterima dan bertugas di Kabupaten Sintang untuk pindah ke luar Kabupaten Sintang.

Hal tersebut disampaikan Yosepha Hasnah saat membuka pelaksanaan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan V di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun 2021 di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang pada Senin, 15 November 2021 kemarin.

“kalau ada CPNS atau PNS baru yang belum berkeluarga dan berasal dari luar Kabupaten Sintang, kalau bisa cari pasangan hidup orang Sintang, jangan cari orang luar Sintang” pesan Yosepha.

Lanjut Yosepha, kenapa saya minta seperti itu. Siapa yang suruh kalian melamar CPNS di Kabupaten Sintang. Pasti atas kesadaran kalian sendiri, tidak ada yang memaksa. Ingat dengan janji CPNS point ke 7 yaitu berbunyi siap mengabdi pada Pemerintah Kabupaten Sintang minimal 10 tahun.

“Camkan dan patuhi janji itu dengan baik” pinta Yosepha.

Lagi-lagi Yosepha menekankan agar CPNS atau PNS yang berasal dari luar Kabupaten Sintang, jangan minta pindah, yang belum memiliki pasangan, agar cari pasangan orang Sintang. Supaya tidak akan pindah.

“Saya tidak mau ada mendapatkan informasi, baru dua tahun sudah minta pindah ke daerah asal, dengan alasan ikut suami, kami tidak pernah memaksa kalian untuk melamar CPNS di Kabupaten Sintang. Di Kabupaten Sintang juga banyak anak-anak muda yang ingin mengabdi di Kabupaten Sintang, mereka ikut melamar dan seleksi CPNS, namun banyak yang belum beruntung. Mereka kalah saing dengan kalian, kami tidak pernah menolak yang dari luar Sintang. Dan tidak pernah melihat asal para pelamar CPNS” tambah Yosepha.

“kami welcome saja, tetapi ingat. Kalau sudah lulus, jangan sekali kali minta pindah ke daerah asal. Karena kami kekurangan PNS. Jangan minta pindah karena alasan mau merawat orangtua yang sudah tua. Saat melamar di Sintang kan sudah tau bahwa orangtua ya pasti akan tua, jadi jangan alasan pindah karena mau mengurus orangtua” tegas Yosepha.

Yosepha membeberkan salah satu penyebab kurangnya tenaga fungsional teknis di Sintang karena ada yang minta pindah.

“Dimana pun kalian bertugas, yang dilayani sama manusia juga, gaji juga sama kecuali tunjangan tambahan penghasilan PNS. Saya mohon maaf harus mengatakan ini ya. Ada yang minta pindah pakai nota dari mana-mana. Saya selaku Ketua Tim Baperjakat kadang-kadang serba salah. Tiap hari di telpon. Di bilang tidak mau menolong. Kita punya aturan, kalian sudah menandatangani fakta integritas. Setelah 10 tahun mengabdi baru boleh minta pindah bahkan selamanya tidak boleh pindah” terang Yosepha (Rl)