Sekda: PKL Kuliner Respons Positif Penataan

oleh
oleh

Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Magelang Sugiharto mengatakan kalangan pedagang kaki lima, khususnya kuliner, merespons positif kebijakan pemerintah setempat dalam menata lokasi berjualan mereka. <p style="text-align: justify;">"Melalui pendekatan yang dilakukan pemkot dengan tepat, mereka bisa mengerti dan menyambut positif, karena kami tidak menggusur tetapi menata mereka sehingga suasana kota lebih baik lagi," katanya saat konferensi pers terkait dengan Hari Jadi Ke-1.107 Kota Magelang di Magelang, Selasa.<br /><br />Pada kesempatan itu, ia mencontohkan tentang hasil penataan PKL kuliner di sejumlah tempat di Kota Magelang, antara lain mereka yang sebelumnya di Jalan Tentara Pelajar yang ditata ke Jalan Daha, di Jalan Tidar ke kawasan Kartika Sari kompleks Gedung A. Yani, Jalan Mangkubumi ke kawasan &quot;Jenderalan" dekat dengan kantor eks-Keresidenan Kedu.<br /><br />Selain itu, pedagang di kawasan pertokoan Rejotumoto atau biasa disebut "shopping" juga ditata ke tepi Jalan Jenderal Sudirman atau dekat dengan Pasar Rejowinangun.<br /><br />Terkait dengan penataan itu, katanya, pedagang kuliner tersebut ternyata malah sudah mendirikan tempat berjualan mereka dengan menggunakan tenda, sedangkan pemkot setempat secara bertahap akan membangun naungan yang lebih baik sebagai tempat berdagang.<br /><br />Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemkot Magelang, jumlah total PKL, termasuk pedagang kuliner, di kota dengan tiga kecamatan dan berpenduduk 130.696 jiwa itu mencapai 1.359 pedagang. Mereka menggelar dagangan di lokasi yang tersebar di 57 tempat.<br /><br />Ia menyatakan bahwa lanjutan penataan PKL akan dilakukan oleh pemkot agar suasana kota itu semakin rapi, indah, dan nyaman.<br /><br />"Kami akan membangun juga toilet di beberapa lokasi pedagang kuliner dan menata lingkungannya," katanya.<br /><br />Kepala Bappeda Pemkot Magelang Joko Soeparno mengatakan penataan pedagang khususnya kuliner tersebut sebagai antisipasi sejak dini terhadap keramaian kota pada masa mendatang, khususnya terkait dengan kemacetan arus lalu lintas.<br /><br />"Jalan-jalan di dalam kota ini kecil dengan kemungkinan semakin padat kendaraan, antisipasi ke depannya dengan menata pedagang. Jika PKL di pinggir jalan utama, ke depan akan membuat macet lalu lintas, sehingga sejak dini harus ditata," katanya.<br /><br />Ia mengatakan tempat yang baru untuk mereka berjualan saat ini terlihat semakin ramai pengunjung.<strong> (das/ant)</strong></p>