Pemerintah Kota Balikpapan sedang mengkaji penggunaan ruang lain di sekolah sebagai tempat belajar. <p style="text-align: justify;">Menurut Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Kanis, ini karena ada potensi kekurangan daya tampung sekolah-sekolah, terutama SMP, hingga seribu siswa.<br /><br />Koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga dilakukan agar penggunaan ruang lain sebagai ruang belajar ini tidak melanggar aturan.<br /><br />Namun demikian, menurut Kepala Dinas Pendidikan Heri Misnoto sebelum menggunakan ruang selain kelas itu, pihaknya minta sekolah juga mengoptimalkan daya tampungnya.<br /><br />"Tentu saja kita maksimalkan dulu daya tampung seluruh kelas yang ada, baik di sekolah negeri maupun di sekolah-sekolah swasta," kata Heri Misnoto.<br /><br />Imbauan ini terutama bagi sekolah yang memiliki guru yang cukup namun tidak memiliki ruang kelas tambahan.<br /><br />Berdasarkan data Dinas Pendidikan, ada 10.580 siswa lulusan sekolah dasar yang siap melanjutkan ke sekolah menengah pertama (SMP).<br /><br />Di sisi lain, kapasitas sekolah-sekolah menengah pertama, baik negeri maupun swasta, berdasar laporan mereka kepada Dinas Pendidikan, seluruhnya saat ini tersedia tempat 8.047 siswa.<br /><br />"Mudah-mudahan angka ini masih bisa dioptimalkan karena beberapa sekolah swasta masih mengajukan angka yang minimum," kata Kepala Dinas Pendidikan Heri Misnoto.<br /><br />Angka minimum yang disampaikan adalah angka ideal agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan nyaman, selain efektif dan efisien. Dalam teori pendidikan, kelas kecil yang beranggotakan paling banyak 25 siswa bisa menerima pelajaran lebih efektif ketimbang kelas besar yang siswanya mencapai 40 anak atau lebih.<br /><br />"Namun masalah kita hari ini daya tampung. Sekali lagi mudah-mudahan dengan optimalisasi semua anak-anak kita bisa sekolah," kata Heri Misnoto.<br /><br />Menurut dia, dengan satu kelas berdaya tampung 40 siswa ditingkatkan sedikit menjadi 43 atau 45 siswa itu sudah banyak menolong.<br /><br />Dia meyakini optimalisasi ini akan mampu menampung seluruh siswa yang ingin melanjutkan belajarnya di jenjang yang lebih tinggi.<strong> (das/ant)</strong></p>
