Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan selain narkoba dan HIV/AIDS, persoalan utama remaja Indonesia saat ini adalah seks bebas. <p style="text-align: justify;">"Hal tersebut harus segera ditangani mengingat jumlah remaja terbilang besar yakni mencapai 26,7 persen dari total penduduk," kata Plt Kepala BKKBN Subagyo di Jakarta, Rabu.<br /><br />Subagyo menjelaskan, Penelitian Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada 2007 lalu menemukan perilaku seks bebas bukanlah sesuatu yang aneh dalam kehidupan remaja Indonesia.<br /><br />Kementerian Kesehatan 2009 pernah merilis hasil penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya yang menunjukkan sebanyak 35,9 persen remaja punya teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah.<br /><br />Bahkan, 6,9 persen responden telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah.<br /><br />BKKBN, sebagai institusi yang mempunyai fungsi sosialisasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja dalam upaya mempersiapkan kehidupan berkeluarga, ujarnya, terus meningkatkan berbagai program.<br /><br />Program GenRe (Generasi Berencana) adalah salah satunya yang ditawarkan sebagai upaya edukasi.<br /><br />Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso menambahkan, BKKBN ingin menjadikan GenRe sebagai sebuah gaya hidup kalangan remaja sehingga dapat merencanakan keluarga yang berkualitas, dan bukan sebagai kewajiban untuk menekan angka kelahiran.<br /><br />"Pendekatannya adalah untuk kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga bagi remaja, bukan pengendalian penduduk," ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>