Sektor Wisata Kaltim Jadi Lokomotif Ekonomi Daerah

oleh
oleh

Sektor Pariwisata di Provinsi Kaltim diharapkan mampu menjadi salah satu lokomotif perkonomian daerah, untuk itu lembaga terkait diminta melakukan revisi master pembangunan pariwisata dengan melibatkan semua daerah. <p style="text-align: justify;">"Saya telah menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim merevisi master plan kepariwisataan dengan melibatkan 14 kabupaten dan kota serta semua pemangku kepentingan,? ujar Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak di Samarinda, Sabtu.<br /><br />Dilanjutkan, terhadap pengembangan kepariwisataan daerah, telah dilakukan berbagai upaya secara perlahan, di antaranya pembenahan infrastruktur baik berupa jalan, palabuhan laut, udara serta jembatan sehingga lebih mudah menjangkau sejumlah kawasan wisata.<br /><br />Jika infrastruktur telah terkoneksi dengan baik, lanjutnya, Kaltim diyakini menjadi salah satu daerah yang akan mampu menyedot kunjungan wisata lebih besar, seiring dengan potensi wsiata yang luar biasa.<br /><br />Kaltim memiliki potensi wisata sejarah dan budaya dengan peninggalan sejumlah kerajaan di berbagai daerah, kemudian wisata alam yang luar biasa dan salah satunya adalah keindahan gugusan Pulau Derawan di Kabupaten Berau.<br /><br />Di sejumlah kabupaten juga memiliki kawasan hutan primer yang masih murni, termasuk keindahan alam lain yang tersebar di daerah ini merupakan daya tarik wisata di Kaltim khusus untuk wisata alam.<br /><br />Jenis wisata lain yang cukup menarik adalah wisata budaya seperti di Pampang Samarinda, di Gunung Kombeng Kutai Timur dan sejumlah kabupaten maupun kota yang memiliki agenda budaya secara rutin.<br /><br />Seiring dengan berbagai potensi yang ada, Kaltim sedang berupaya membenahi jalan Trans Kalimantan di Kaltim, membangun jalan bebas hambatan Samarinda-Balikpapan.<br /><br />Kemudian untuk jangka panjangnya, jalan bebas hambatan itu akan dilanjutkan ke Bontang, Sangatta hingga ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy, Kutai Timur.<br /><br />Melalui instansi terkait, dia juga terus meningkatkan sarana pelabuhan udara di sejumlah kabupaten dan kota, termasuk Bandara di kawasan perbatasan dan pedalaman sehingga bisa didarati jenis pesawat berbadan lebar.<br /><br />Bukan itu saja, direncanakan pada Agustus 2011, di Kaltim akan dilakukan penerbangan perdana Maskapai Kaltim Airline sebagai upaya memecah isolasi wilayah dengan sarana transportasi udara. <strong>(das/ant)</strong></p>