SINTANG, KN – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang memulai proses seleksi terhadap 138 pelajar dari 12 kecamatan untuk dipilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Sintang tahun 2023. Proses seleksi dibuka oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno di Pendopo Bupati Sintang pada Senin, 13 Maret 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Harysinto Linoh menyampaikan pelaksanaan seleksi Paskibraka Tahun 2023 memang beda dengan tahun sebelumnya.
“Saat ini prosesnya sudah beda, pesan saya jalani saja proses seleksinya seperti apa. Saya senang mendengar proses seleksi tahun 2023 ini tidak ada titipan-titipan. Semua berjuang dengan kemampuan diri sendiri,” ucapnya.
Ia meminta kepada tim seleksi agar bisa bekerja dengan baik dan professional. Jika ada tekanan dari atas, depan, kiri, kanan dan bawah, abaikan saja. Dan tetap professional.
“Dengan demikian, saya yakin akan terpilih anggota Paskibaraka Kabupaten Sintang tahun 2023 yang berkualitas,” tuturnya.
Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, Kusnidar menjelaskan bahwa Paskibraka tahun 2023 akan ditetapkan sebagai Duta Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Pusat yang kemudian disebut Duta Pancasila Paskibraka Indonesia.
“Seleksi mulai menggunakan teknologi informasi yang dibuat oleh BPIP. Mendaftar juga dilakukan secara online. Ada 8 tahapan seleksi yang harus diikuti oleh semua peserta. Seleksi akan dimulai hari ini sampai tanggal 20 Maret 2023 di Indoor Apang Semangai, Badan Kesbangpol Sintang dan SMK Negeri 1 Sintang,” terang Kusnidar.
Ia mengatakan hasil seleksi akan diumumkan langsung oleh BPIP pada Mei 2023 nanti. Dan yang akan dinyatakan lolos sebanyak 44 orang. Setelah lolos seleksi, 44 orang ini akan mengikuti pendidikan dan pelatihan serta pengukuhan. Kemudian Kesbangpol juga diminta menyiapkan 4 orang untuk tingkat Provinsi Kalbar dan nasional.
“Tim seleksi ada 33 orang yang sudah dibagi kedalam 8 kelompok yang berasal dari berbagai instansi. Proses seleksi tahun ini sudah menggunakan teknologi informasi dan transparansi,” jelasnya.
Ia mengungkapkan jumlah calon anggota Paskibraka sebenarnya ada 145 orang yang terdiri dari 88 laki-laki dan 57 wanita yang berasal dari 12 kecamatan. Namun, pagi ini terjadi perubahan jumlah peserta.
“Pagi ini ada 7 orang mengundurkan diri yang terdiri dari 1 orang pria dan 6 wanita dengan alasan tidak diijinkan orangtua dan sakit. Sehingga yang mengikuti proses seleksi adalah 138 orang,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Prokopim