Seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 telah menyerahkan daftar calon sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur sesuai jadwal pendaftaran yang ditutup Senin (23/4) pukul 16.00 Wita. <p style="text-align: justify;">Ketua KPU Kutai Timur, Mardianto, yang ditemui diruang kerjanya, mengatakan ke-12 parpol peserta Pemilu 2014 sudah menyerahkan daftar calon anggota legislatif mereka.</p> <p style="text-align: justify;">"Hari terakhir ini tiga parpol menyerahkan DCS, yakni Hanura pukul 10.00 Wita, PKPI pukul 13.30 Wita dan terakhir PBB tepat pukul 16.00 Wita," kata Ketua KPU Mardianto didampingi Hasbullah, anggota KPU.</p> <p style="text-align: justify;">Penyerahan berkas DCS Partai Bulang Bintang di KPU tepat pukul 16.00 Wita hanya diantar empat orang, yakni Hamka sebagai Ketua DPC, kemudian Naharuddin, Sekretaris dan dua anggota masing-masing Titin dan Ningsih.</p> <p style="text-align: justify;">Sedangkan Ketua KPU Mardianto didampingi dua anggota antara lain Hasbullah dan Fahmi serta beberapa orang staf KPU dan staf Sekretariat KPU.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Mardianto, sesuai agenda dan tahapan, penyerahan DCS parpol, maka tugas KPU selanjutnya adalah memverifikasi administrasi persyaratan, seperti izin, surat keterangan sehat, ijazah.</p> <p style="text-align: justify;">Begitu juga dengan keterwakilan 30 persen perempuan Parpol peserta pemilu dalam verifikasi akan menjadi prioritas dipenuhi parpol, sebab merupakan kewajibannya.</p> <p style="text-align: justify;">Jika dalam verifikasi ada yang kurang, maka petugas KPU akan menyurati parpol melalui penghubungnya masing-masing, agar melengkapi pseryaratan yang diwajibkan.</p> <p style="text-align: justify;">Ketua DPC PBB Kutai Timur, Hamka usai menyerahkan DCS mengatakan, pihaknya hanya memiliki waktu singkat untuk mengumpulkan caleg, namun semua bisa dilakukan hari ini tepat waktu.</p> <p style="text-align: justify;">"PBB hanya bisa mengisi 21 caleg dari kuota 40 caleg yang tersedia dan kuota perempuan satu dapil tidak cukup," kata Hamka didampingi Sekretaris Naharuddin, usai acara serah terima berkas.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Naharuddin, meski dengan segala keterbatasan yang dimiliki PBB, namun kami tetap akan berjuang agar Pemilu 2009 tidak terulang lagi. Saat itu belum berhasil meraih suara sehingga gagal menempatkan wakilnya di parlemen.</p> <p style="text-align: justify;">"Pemilu 2009 PBB gagal menempatkan wakilnya di Legislatif. Dan target 2014 harus ada 2 atau 1 orang�kata Naharuddin. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong> </strong></p>