Warga Samarinda, Kalimantan Timur, diminta tetap bersemangat tinggi dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2011, meski sedang menjalani ibadah puasa karena puasa bukan penghalang untuk terus cinta terhadap NKRI. <p style="text-align: justify;">Demikian disampaikan Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail di Samarinda, Kamis.<br /><br />"Sesuai tema ‘Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Tingkatkan Kesadaran Hidup dalam ke-Bhineka-an untuk Kokohkan Persatuan NKRI’, maka kita harus tetap semangat," ujar Nusyirwan Ismail.<br /><br />Dia mengatakan, momentum Kemerdekaan Republik Indonesia ke-66 pada 2011 yang bersamaan dengan Ramadhan ini boleh jadi menjadi catatan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Sama halnya ketika kemerdekaan tersebut diperoleh pada 66 tahun silam.<br /><br />"Dalam peringatan kemerdekaan ini, mari kita sukseskan kepemimpinan Indonesia dalam Forum ASEAN untuk mengokohkan solidaritas ASEAN," kata Nusyirwan.<br /><br />Saat ini, di Samarinda semangat kemerdekaan sudah terasa. Hal ini ditandai dengan kegiatan memasang Bendera Merah Putih, umbul-umbul atau ornamen seperti perayaan kemerdekaan pada tahun-tahun sebelumnya.<br /><br />Selanjutnya, untuk keseragaman, imbauan disampaikan melalui surat tertulis yang ditujukan kepada seluruh instansi pemerintah maupun swasta, para pemilik toko, warung dan seluruh lapisan masyarakat Samarinda melalui camat dan lurah.<br /><br />Imbauan itu, yakni untuk pemasangan Bendera Merah Putih satu tiang penuh pelaksanaannya dimulai pada 14 hingga 20 Agustus 2011, mulai pukul 06.00 hinggga 18.00 WITA baik pada halaman kantor, toko warung ataupun rumah-rumah warga.<br /><br />Namun untuk pemasangan umbul-umbul atau hiasan lain sudah bisa dilakukan mulai tanggal 10 hingga 20 Agustus 2011.<br /><br />Sementara Kabag Humas dan Protokol Samarinda Erham Yusuf mengatakan, untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan kali ini, masyarakat juga diimbau membersihkan halaman kantor dan rumah masing-masing, termasuk selokan air yang terlihat kotor dan buntu.<br /><br />"Guna menambah kerapian, disarankan kepada warga untuk mengecat tiang bendera dengan warna putih. Sedangkan untuk kegiatan hiburan rakyat agar disesuaikan dengan situasi dan kondisi Ramadhan," ujar Erham. <strong>(das/ant)</strong></p>