Aset-aset daerah apapun bentuknya perlu dilestarikan dan diberdayakan. Salah satu aset yang cukup penting untuk dilindungi adalah warisan seni dan budaya. <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Sekadau telah menetapkan peraturan daerah Kabupaten Sekadau nomor 5 tahun 2014 tentang pelestarian seni dan budaya di kabupaten sekadau. Perda ini secara umum bertujuan untuk menjadi payung hukum dalam langkah pelestarian seni dan budaya yang ada di seluruh wilayah Bumi Lawang Kuari.<br /><br />Adapun beberapa pertimbangan penerbitan Perda tersebut diantaranya karena seni dan budaya memiliki posisi strategis dalam pembangunan karakter masyarakat suatu daerah serta dapat menjadi aset yang perlu dikelola secara aspiratif, terencana, terarah, terkoordinasi dan terpadu.<br /><br />Regulasi itu juga bertujuan untuk memelihara kelestarian karya seni dan budaya selaras dengan alam dan lingkungannya, menjunjung tinggi norma-norma dan nilai-nilai lokal, menjunjung tinggi hak asasi manusia, keragaman seni dan budaya serta kearifan lokal, menerapkan pembinaan berbasis masyarakat, berwawasan budaya dan berwawasan lingkungan berkelanjutan, menghasilkan karya seni yang berorientasi pada kualitas dan kuantitas serta masih banyak lagi.<br /><br />Pemerhati pembangunan Sekadau, Antonius S menilai Perda tersebut merupakan regulasi yang diperlukan untuk mengangkat khasanah seni dan budaya lokal Sekadau. Lewat peraturan itu, diharapkan pembinaan teknis seni budaya dapat berjalan dengan pesat.<br /><br />“Seni dan budaya perlu dilindungi dan dilestarikan. Perda tersebut sangat relevan untuk menghindari punahnya kebudayaan lokal kita,” ujar Antonius, kemarin siang.<br /><br />Apalagi, pemberdayaan seni lokal oleh penggiat seni dari sanggar-sanggar yang ada di Sekadau sejauh ini sudah sangat baik. Bahkan, beberapa kali tarian asli Sekadau yang dipentaskan oleh penggiat seni berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional.<br /><br />“Beberapa tarian kita sudah dikenal hingga mancanegara, ini perlu dibanggakan. Salah satu cara untuk mempertahankan itu adalah dengan terus menggali dan mengeksplor seni budaya yang ada. Perda ini sangat bagus,” kata Antonius singkat. (KN)</p>